nusabali

Terkait Wisatawan asal AS Meninggal di Gunung Agung

Hari Ini, Prajuru Desa Adat Besakih Bahas Ritual Pabersihan

  • www.nusabali.com-terkait-wisatawan-asal-as-meninggal-di-gunung-agung
  • www.nusabali.com-terkait-wisatawan-asal-as-meninggal-di-gunung-agung

AMLAPURA, NusaBali
Prajuru Desa Adat Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem bersama seluruh pamangku di Pura Besakih diagendakan membahas upacara pabersihan secara niskala terkait meninggalnya wisatawan Amerika Serikat Kevin Len Henderson, 51, saat mendaki di Gunung Agung, Jumat (18/11).

Sebab, wisatawan mendaki melalui jalur kawasan suci Pura Besakih, dan seperti biasa jika ada wisatawan meninggal di jalur tersebut wajib diselenggarakan upacara pembersihan.

“Kami telah menggelar paruman terbatas, paruman lebih luas kami gelar Minggu (20/11), di Pura Pasucian Besakih, membahas rencana melaksanakan upacara pabersihan, dan persiapan teknis lainnya. Mengenai kapan upacara itu dilaksanakan, menunggu hasil paruman,” ujar Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta memaparkan di kediamannya, Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu (19/11).

Upacara tersebut nantinya dilaksanakan yang keempat kalinya, sejak 2008. Sebab, telah empat kali terjadi musibah pendaki meninggal di jalur Pura Pengubengan Besakih.

Sesuai informasi di lapangan, wisman asal Texas, Amerika Serikat, Kevin Len Henderson, 51, tewas kecemplung jurang saat menuruni Gunung Agung  di ketinggian sekitar 2.350 meter dari permukaan laut. Petugas gabungan di bawah pimpinan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka melakukan evakuasi melalui jalur pendakian Pura Pengubengan Besakih, Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Jumat (18/11) malam.

Sulitnya medan di tengah cuaca ekstrem mengakibatkan pergerakan melakukan evakuasi sangat lambat. Petugas yang terlibat dibagi tiga regu.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka yang memimpin evakuasi menuturkan, Kevin Len Henderson mulai mendaki Kamis (17/11) pukul 23.00 Wita, didampingi pemandu I Gede Riasa. Setelah enam jam perjalanan, mereka tiba di puncak pada Jumat (18/11) pukul 05.00 Wita, dengan tujuan merayakan ulang tahun dan menikmati sunrise, kemudian selfie di puncak berlatar belakang matahari terbit.

Setelah menikmati puncak Gunung Agung di ketinggian 3.142 meter dari permukaan laut, mereka mulai turun sekitar pukul 06.00 Wita. Setiba di ketinggian 2.350 meter dari permukaan laut, Henderson terpeleset karena jalan licin, sehingga jatuh terguling-guling ke jurang sedalam sekitar 8 meter mengakibatkan patah kaki kanan, sakit di pinggang, lutut robek, dan tengkorak kepala retak. Juga menderita luka di leher dan kepala belakang luka-luka. Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa melanjutkan perjalanan menuruni gunung.

Saat itu pemandu I Gede Raisa meminta bantuan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, dibantu BPBD Karangasem, Polsek Rendang, Koramil Rendang, PMI, relawan, dan pemandu lokal datang ke TKP.

Rombongan petugas dibagi tiga tim mulai mendaki menjemput korban, Tim I naik pukul 06.30 Wita, hanya beranggotakan pemandu lokal. Tim II naik pukul 10.00 Wita, beranggotakan relawan, dan Tim III naik pukul 10.30 beranggota personel Pos Pencairan dan Pertolongan, BPBD, anggota Polsek Rendang, anggota Koramil Rendang, dan pemandu lokal. Petugas baru menemukan korban di jurang pukul 13.30 Wita.

Korban sempat diberikan penanganan medis, dengan membalut bagian lutut kanan yang berdarah menggunakan perban, tetapi di perjalanan korban dinyatakan meninggal pukul 14.00 Wita.

Meninggalnya Kevin Len Henderson tersiar dan didengar Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta, kemudian ada instruksi agar jenazah Henderson tidak ditandu dengan cara dipikul. Evakuasi dengan cara dipegang petugas dari kanan dan kiri sehingga posisi jenazah sejajar dengan lutut. Sebab, jalur yang dilalui merupakan kawasan Suci Pura Besakih.

Rombongan yang mengevakuasi jenazah Henderson baru tiba di Pos Pura Pengubengan Besakih, Sabtu (19/11) pukul 02.30 Wita. Terhitung evakuasi berlangsung sekitar 13 jam, pukul 13.30 Wita hingga 02.30 Wita.

Jenazah sempat diantar ke Puskesmas Rendang, kemudian sempat dititipkan di RSUD Karangasem selanjutnya dititipkan di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar.

Henderson merupakan korban tewas keempat saat mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan Besakih, sejak 2008. Korban sebelumnya Muhammad Iqbal, 21, mahasiswa Universitas Widyatama Bandung, asal Lenteng Agung, Jakarta, tewas terpental pada Senin (7 Januari 2008), korban kedua Monieb Setiabudi, 24, dari Jalan Gembong IV/17 Kelurahan Kapasari, Kecamatan Simokerto RT/RW 02/04 Surabaya, juga tewas terpental ke jurang pada Kamis (7 Mei 2009), wisman Prancis Dominique Marle, 73, tewas pada Jumat (3 Desember 2021), dan terakhir wisatawan Amerika Serikat, Kevin Len Henderson. *k16

Komentar