nusabali

Pos Damkar di Tejakula Mendesak Dibangun

  • www.nusabali.com-pos-damkar-di-tejakula-mendesak-dibangun

SINGARAJA, NusaBali
Potensi kebakaran di wilayah Kecamatan Tejakula cukup tinggi. Hanya saja sarana penanganan masih sangat minim.

Dewan pun mendesak Pemkab Buleleng untul membangun pos pemadam kebakaran di Kecamatan Tejakula. Anggota Komisi III DPRD Buleleng Ketut Dody Tisna Adi saat rapat pembahasan APBD Tahun 2023, Kamis (17/11) menyampaikan usulan tersebut kepada Penjabat (Pj) Buleleng. Menurut anggota Fraksi Golkar Buleleng ini, berkaca dari sejumlah kasus yang terjadi, Petugas Damkar mendapat sebutan seperti polisi India. Armada pemadam dan petugas pemadam baru sampai di lokasi ketika api sudah habis melalap dan sudah padam.

"Karena jarak tempuhnya jauh, sering kali penanganan kebakaran seperti di film India. Api sudah padam baru mobil damkarnya sampai. Kami menginginkan ada pos khusus yang dibentuk di Kecamatan Tejakula, " ungkap politisi asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Pos pemadam itu menurut Dody tidak hanya dilengkapi petugas, tetapi juga armada pemadam kebakarannya. "Kami siap mendukung dalam penyusunan anggaran. Kalau lahan  Tejakula banyak lahan milik provinsi, bisa dimohon untuk pemanfaatan lahan, " imbuh dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Buleleng Made Subur, tidak menampik jika penanganan di wilayah ujung timur dan barat Buleleng belum bisa memenuhi standar penanganan kebakaran. Sesuai perintah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota, hanya 15 menit dari pos pemadam ke lokasi kejadian.

Subur mengatakan kesulitan pencapaian response time itu dipicu keterbatasan armada dan personel.  Saat ini Buleleng hanya memiliki 3 pos pemadam, yakni, pos pemadam pusat di Kantor Damkar untuk mengcover wilayah kota, Pos Seririt mengcover Buleleng wilayah barat dan Pos Kubutambahan untuk penanganan Buleleng timur.

Melihat luasan wilayah Buleleng idealnya Pos Pemadam Kebakaran dibentuk di 4 titik. Namun yang paling mendesak di Kecamatan Tejakula dan Gerokgak.

"Saat ini kami sudah menempatkan personel di tiap kecamatan, tetapi armadanya yang belum ada. Sehingga kalau penanganan di daerah jauh masih menunggu dari Pos Damkar terdekat, " jelas mantan Kalak BPBD Buleleng ini.

Dia menyebut tahun 2023 nanti  akan melakukan penggeseran armada pemadam di di dua pos. Satu unit armada di Pos Kubutambahan akan digeser ke Tejakula. begitu juga satu unit ada di Pos Damkar Seririt, akan disiagakan di Kecamatan Gerokgak.

"ini sudah kami rencanakan sebelumnya. Hanya saja kondisi armada saat ini memerlukan service berat, sehingga tahun depan baru bisa lakukan penggeseran," kata Subur. *k23

Komentar