nusabali

Varane Akui Skuad MU Terganggu 'Kegaduhan' Ronaldo

  • www.nusabali.com-varane-akui-skuad-mu-terganggu-kegaduhan-ronaldo

DOHA, NusaBali
Bek Manchester United (MU) Raphael Varane menjadi pemain pertama yang mereaksi pernyataan Cristiano Ronaldo kepada Piers Morgan.

Menurutnya, Ronaldo membuat kegaduhan dan berpengaruh ke skuad MU. Namun para pemain MU tak mau terlibat kegaduhan yang ditimbulkan CR7. Meski demikian, Varane mengakui akan ada sikap antara pemain MU untuk mengambil jarak dengan Ronaldo, baik secara pribadi maupun kolektif.

Ya, Ronaldo menghadirkan kontroversi akibat pernyataannya dalam program wawancara ekslusif dengan Piers Morgan, Sabtu (12/11) pekan lalu. Ronaldo mengumbar beberapa masalahnya di Manchester United. Dia merasa dikhianati pelatih Eric Ten Hag dan petinggi klub karena memintanya untuk hengkang.

Pernyataan Ronaldo ini dikhawatirkan menganggu keharmonisan skuad MU. Kekhawatiran ini mulai menjadi kenyataan melihat reaksi Bruno Fernandes saat bersua Ronaldo di Timnas Portugal menjelang Piala Dunia 2022. Fernandes terlihat canggung saat bertemu dengan Ronaldo. Dia juga tak langsung menjabat tangan Ronaldo yang mengajaknya bersalaman.

Pemain senior MU Raphael Varane mengamini bahwa pernyataan Ronaldo mempengaruhi para pemain MU lainnya. Varane mengungkap, para pemain MU berusaha menjaga jarak agar tak terlibat kegaduhan yang dibuat Ronaldo.

"Kami mengikuti apa yang terjadi dan apa yang dikatakannya. Kami berusaha menenangkan situasi dengan cara kami sendiri, kami berusaha tidak terlalu terlibat di dalamnya. Apa yang terjadi di media berdampak di klub besar seperti kami,"kata rekan Ronaldo di Real Madrid itu

"Jadi kami mencoba mengambil jarak, artinya kami tidak mencoba mengubah situasi sendirian, kami melakukannya secara kolektif," kata pemain Prancis itu.

Reaksi tak hanya kepada pemain, manajer MU Erik ten Hag menyatakan kepada manajemen klub, dirinya tak mau mengorbankan kekompakan tim hanya demi mengakomodasi Ronaldo. Ten Hag juga menyatakan akan melepas pemain timnas Portugal itu, sekalipun pada jendela transfer Januari nanti MU tak mendapatkan pengganti Ronaldo.

Menurut sejumlah sumber kepada ESPN, pelatih asal Belanda itu marah besar kepada Ronaldo, setelah mengaku tidak menghormati Ten Hag karena merasa dia juga tidak dihormati oleh Ten Hag.

Kini Ten Hag menegaskan kepada manajemen MU, bahwa dirinya tidak akan lagi memainkan Ronaldo. Bahkan Ten Hag menggelar pertemuan dengan pemilik klub, Joel Glazer, kepala eksekutif Richard Arnold dan direktur sepak bola John Murtough tak lama setelah isi wawancara Ronaldo dan Piers Morgan dipublikasikan.

Ten Hag merasa Ronaldo terlalu jauh mengkritik klub dan pengakuan dirinya tidak menaruh hormat kepada pelatih MU itu. MU pun mencari masukan hukum untuk mengatasi situasi kontrak Ronaldo yang berpenghasilan 500 ribu pound (Rp9,2 miliar) per pekan. Ada kesepahaman di Old Trafford, bahwa klub ini hampir mustahil memasukkan lagi pemain Ronaldo setelah selesainya Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Mantan pemain Real Madrid Antonio Cassano tidak tahan untuk mengkritik Ronaldo lagi, karena dinilai tidak sadar diri dan terlalu egois.

Cassano berkukuh Ronaldo sebaiknya segera pensiun karena tidak lagi mampu bersaing di level tertinggi. Menurutnya, pemain 37 tahun itu kini justru menyakiti orang-orang di sekitarnya. "Tahun ini Ronaldo seharusnya pergi ke Sporting Lisbon dan pensiun setelah Piala Dunia," kata Cassano kepada BoboTV.

Menurut Casano, Ronaldo menjadi sebuah masalah bagi para pelatih. Dia juga menempatkan rekan-rekan setimnya juga dalam masalah. Dia beranggapan, Ronaldo tidak bisa terus meluapkan kemarahannya dan memaksakan egomya.

“Ronaldo itu punya ego yang tidak seimbang, tapi dia tidak seperti [Lionel] Messi, yang terima dibangkucadangkan. Dia secara fisik tidak kuat lagi. Dia itu sedang mengonfirmasi dia selalu mengutamakan egonya," kata Cassano. *

Komentar