Lawan Prancis Bikin Timnas U-20 Berkualitas
ALICANTE, NusaBali
Timnas Indonesia U-20 disebut siap melakoni laga ujicoba melawan Timnas Prancis U-20.
Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, laga tersebut dinilai akan membuat Timnas U-20 menjadi bagus. Ya, Timnas akan menghadapi Prancis di Alicante Spanyol, Kamis (17/11) malam Wita. Menatap ajang itu, para pemain dinilai sudah melakukan persiapan matang. Apalagi, Timnas sebelumnya juga melakukan training camp di Turki dalam sebulan terakhir.
"Kita sudah TC satu bulan lebih di Turki dan beberapa kali uji coba di sana. Jadi lawan Prancis pun sudah diagendakan jauh hari, dan tentu tim sudah siap," kata Indra, Rabu (16/11).
Menurut Indra, uji coba melawan Prancis merupakan agenda yang sudah direncanakan sejak awal Garuda Nusantara training camp di Turki. Menurut Indra, persiapannya harus dilaksanakan dengan program yang sangat baik apapun situasinya.
Indra pun berharap melalui uji tanding ini, kualitas Timnas bakal lebih baik. Apalagi uji coba dilakukan sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Uji coba dalam persiapan Timnas adalah bagian dari program untuk Timnas Lebih baik. Dengan tim yang lebih bagus kualitasnya dan ada yang sama kualitasnya, tentu itu semua membuat Timnas semakin bagus," kata Indra Sjafri, kepada detikSport.
Diberitakan sebelumnya, Tim Indonesia tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, pada 15 Oktober. Sebanyak 23 pemain berada di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol. Sedangkan rombongan kedua menyusul. TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Timnas U-20 usai di Turki. Timnas telah menjalani tujuh kali uji coba. Timnas U-20 mencatat tiga kemenangan, dua kali kalah, dan dua imbang.
Dari tujuh laga itu Skuad Garuda Nusantara menorehkan 12 gol dan kebobolan 11 kali. Artinya Timnas U-20 mencetak rata-rata 1,7 gol di setiap pertandingan.
Di satu sisi, tipisnya selisih torehan gol dan jumlah kebobolan mengindikasikan Timnas U-20 punya persoalan dalam pertahanan. Lini belakang yang dikawal Muhammad Ferarri sebagai kapten perlu mendapat perhatian khusus Shin Tae-yong. *
"Kita sudah TC satu bulan lebih di Turki dan beberapa kali uji coba di sana. Jadi lawan Prancis pun sudah diagendakan jauh hari, dan tentu tim sudah siap," kata Indra, Rabu (16/11).
Menurut Indra, uji coba melawan Prancis merupakan agenda yang sudah direncanakan sejak awal Garuda Nusantara training camp di Turki. Menurut Indra, persiapannya harus dilaksanakan dengan program yang sangat baik apapun situasinya.
Indra pun berharap melalui uji tanding ini, kualitas Timnas bakal lebih baik. Apalagi uji coba dilakukan sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Uji coba dalam persiapan Timnas adalah bagian dari program untuk Timnas Lebih baik. Dengan tim yang lebih bagus kualitasnya dan ada yang sama kualitasnya, tentu itu semua membuat Timnas semakin bagus," kata Indra Sjafri, kepada detikSport.
Diberitakan sebelumnya, Tim Indonesia tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, pada 15 Oktober. Sebanyak 23 pemain berada di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol. Sedangkan rombongan kedua menyusul. TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Timnas U-20 usai di Turki. Timnas telah menjalani tujuh kali uji coba. Timnas U-20 mencatat tiga kemenangan, dua kali kalah, dan dua imbang.
Dari tujuh laga itu Skuad Garuda Nusantara menorehkan 12 gol dan kebobolan 11 kali. Artinya Timnas U-20 mencetak rata-rata 1,7 gol di setiap pertandingan.
Di satu sisi, tipisnya selisih torehan gol dan jumlah kebobolan mengindikasikan Timnas U-20 punya persoalan dalam pertahanan. Lini belakang yang dikawal Muhammad Ferarri sebagai kapten perlu mendapat perhatian khusus Shin Tae-yong. *
Komentar