nusabali

Jokowi Blusukan ke Pasar Badung, Pedagang Dapat BLT dan Sembako

  • www.nusabali.com-jokowi-blusukan-ke-pasar-badung-pedagang-dapat-blt-dan-sembako

DENPASAR, NusaBali.com - Presiden RI Joko Widodo blusukan ke Pasar Badung di Jalan Gajah Mada, Denpasar, Kamis (17/11/2022).

Hikmahnya, pedagang mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dan sembako dari Presiden yang membuat mereka sumringah. Presiden Jokowi datang ke Pasar Badung pukul 09.00 Wita disambut pedagang yang histeris dengan memegang sembako.

Setelah menyambangi pedagang di luar Pasar, Presiden Jokowi langsung blusukan ke dalam pasar berdialog dengan pedagang sambil memberikan BLT dan sembako.

Salah satu pedagang yang mendapatkan BLT dan sembako, Ketut Suta, 65, yang merupakan penjual bumbu dapur di lantai satu Pasar Badung sumringah saat mendapat amplop kendati belum  membuka langsung.

Selain BLT, pedagang juga mendapat sembako yang isinya beras 5 kilogram, minyak goreng, gula pasir, teh dan biskuit. Ketut Suta mengatakan ini baru pertama kali mendapat bantuan seperti ini apalagi dari presiden.

Padahal, dia mengaku sudah berjualan dari kecil sampai sekarang memiliki 8 cucu. "Baru pertama kali saya dapat bantuan seperti ini sejak saya jualan sampai punya 8 cucu. Amplopnya belum diberikan membuka sekarang," jelasnya.

Dia mengungkapkan, salah satu pedagang yang juga mendapatkan bantuan sudah ada yang membuka amplop isinya sebesar Rp 1,2 juta. "Katanya isi Rp 1,2 juta kata pedagang yang sudah membuka amplop, saya belum cuma baru buka jajannya saja," ungkapnya.

Pria asal Asli Banjar Medahan, Desa Keramas, Kecamatan Belah Batuh, Gianyar ini mengaku bahwa bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk tambahan modal jualan. Dia berharap, bisa terus mendapat bantuan yang sama dari pemerintah.

Presiden Jokowi mengungkapkan, kunjungannya ke Pasar Badung untuk melihat harga barang di pasaran dan melihat sejauh mana inflasi berpengaruh pada Pasar rakyat. Dengan kunjungan ke Pasar Badung kata dia, sebagai dasar memberikan solusi ke depannya terhadap harga kebutuhan pokok yang saat ini masih cenderung meningkatkan.

"Saya datang ke Pasar Badung untuk melihat harga barang melihat inflasi yang begitu penting dalam hal kita membuat solusi dari keadaan-keadaan di pasar. Kunjungan ini sama seperti saya berkunjung ke desa, ke kota, maupun kabupaten kota di Indonesia. Dan seperti ini sudah biasa saya lakukan," jelasnya. *mis

Komentar