Jembatan di Amerta Bhuana Jebol
Pondasi jalan di dasar jembatan mulai keropos dan hanyut disusul terakhir jembatan jebol.
AMLAPURA, NusaBali
Jembatan panjang 6 meter dan lebar 5 meter menghubungkan Banjar Muntig - Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (16/11) pukul 11.30 Wita, jebol. Sebelum jebol, pondasi jembatan keropos dan sebagian ambles.
Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Seriasa memaparkan, awalnya hujan lebat mulai mengguyur pukul 10.00 Wita, selanjutnya pondasi jalan di dasar jembatan mulai keropos dan hanyut disusul terakhir jembatan jebol. Lokasi jembatan itu di Banjar Sukaluwih, walau akses jalan menghubungkan Banjar Muntig dengan Banjar Sukaluwih terputus, tetapi masih ada jalan alternatif. "Masih ada jalan alternatif, tetap melintasi Banjar Sukaluwih, hanya saja jalan melingkar sekitar 1,5 kilometer," jelas Perbekel Amerta Bhuana, dari Banjar Sukaluwih.
Jembatan jebol itu, menurut Perbekel I Wayan Seriasa, di Tukad (sungai) Penangsaran, Banjar Sukaluwih. Terkait bencana itu telah dilaporkan ke Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem.. Menyusul Kepala Bidang Bina Marga I Wayan Surata Jaya, yang mengoordinasikan staf Dinas PUPR.
Mantan Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Suara langsung mengoordinasikan warga setempat untuk membangun jembatan darurat dari bambu. "Saya telah berkoordinasi untuk membangun jembatan dari bambu, agar bisa melintas minimal pejalan kaki dan pesepeda motor," jelas I Wayan Suara yang juga Sekretaris PMI Karangasem.
Sebenarnya, menurut Suara, aktivitas warga masyarakat tidak terlalu terganggu atas bencana itu karena ada jalan alternatif. Hanya saja mesti melintasi jalan melingkar. "Saya telah pasang tanda, agar tidak ada warga nyelonong melintasi jalur itu, terutama di malam hari," tambahnya.
Sedangkan mengenai perbaikan jembatan menurut Kabid Bina Marga I Wayan Suarta Jaya, ditangani tahun 2022. "Kebetulan ada rekonstruksi jalan Banjar Muntig menghubungkan Banjar Sukaluwih, maka jadi satu paket memperbaiki jembatan yang jebol itu," kata I Wayan Surata Jaya.*k16
Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Seriasa memaparkan, awalnya hujan lebat mulai mengguyur pukul 10.00 Wita, selanjutnya pondasi jalan di dasar jembatan mulai keropos dan hanyut disusul terakhir jembatan jebol. Lokasi jembatan itu di Banjar Sukaluwih, walau akses jalan menghubungkan Banjar Muntig dengan Banjar Sukaluwih terputus, tetapi masih ada jalan alternatif. "Masih ada jalan alternatif, tetap melintasi Banjar Sukaluwih, hanya saja jalan melingkar sekitar 1,5 kilometer," jelas Perbekel Amerta Bhuana, dari Banjar Sukaluwih.
Jembatan jebol itu, menurut Perbekel I Wayan Seriasa, di Tukad (sungai) Penangsaran, Banjar Sukaluwih. Terkait bencana itu telah dilaporkan ke Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem.. Menyusul Kepala Bidang Bina Marga I Wayan Surata Jaya, yang mengoordinasikan staf Dinas PUPR.
Mantan Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Suara langsung mengoordinasikan warga setempat untuk membangun jembatan darurat dari bambu. "Saya telah berkoordinasi untuk membangun jembatan dari bambu, agar bisa melintas minimal pejalan kaki dan pesepeda motor," jelas I Wayan Suara yang juga Sekretaris PMI Karangasem.
Sebenarnya, menurut Suara, aktivitas warga masyarakat tidak terlalu terganggu atas bencana itu karena ada jalan alternatif. Hanya saja mesti melintasi jalan melingkar. "Saya telah pasang tanda, agar tidak ada warga nyelonong melintasi jalur itu, terutama di malam hari," tambahnya.
Sedangkan mengenai perbaikan jembatan menurut Kabid Bina Marga I Wayan Suarta Jaya, ditangani tahun 2022. "Kebetulan ada rekonstruksi jalan Banjar Muntig menghubungkan Banjar Sukaluwih, maka jadi satu paket memperbaiki jembatan yang jebol itu," kata I Wayan Surata Jaya.*k16
Komentar