Catatan Ronaldo Selama di MU
MANCHESTER, NusaBali
Bintang Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo akhirnya secara terang-terangan mengungkapkan dirinya sudah muak dengan klubnya dan sang manajer Erik ten Hag.
Ronaldo mencurahkan isi hatinya kepada Piers Morgan dalam acara Piers Morgan Uncensored on TalkTV. Sejumlah pihak pun jadi sasaran kekesalan CR7. Ronaldo menceritakan apa yang terjadi padanya sejak musim panas lalu hingga musim kini yang berhenti karena adanya Piala Dunia 2022.
Namun Jika ditarik mundur, sebenarnya apa saja persoalan yang terjadi dengan Ronaldo musim ini? Ya, awal bursa transfer musim panas lalu, Ronaldo ngotot mengajukan permintaan hengkang kepada MU. Saat itu kabarnya dia tak puas dengan aktivitas MU di bursa transfer.
Selain itu, Ronaldo juga ingin menjalani masa-masa akhir kariernya bermain di Liga Champions, sesuatu yang tak dimiliki MU pada musim 2022/23 ini.
Agen Ronaldo, Jorge Mendes diklaim menawarkan kliennya ke sejumlah klub top Eropa, di antaranya Chelsea dan Bayern Munchen. Namun, kedua klub menolak. Juga PSG, Napoli, Atletico Madrid, Sporting Lisbon, hingga Marseille. Namun, tak ada satu pun yang berminat.
Nilai gaji yang sangat tinggi dan usia senja jadi dua faktor utama yang membuat klub-klub enggan meminang Ronaldo.
Selanjutnya, Ronaldo memutuskan tak kembali ke skuad MU sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Bahkan tak ikut tur pramusim ke Thailand dan Australia.
Ronaldo kembali ke Carrington bersama Mendes dan bicara dengan manajer MU Erik ten Hag serta dua petinggi MU, John Murtough dan Richard Arnold. Setelah negosiasi a lot, Ronaldo memutuskan bertahan.
Situasi itu membuat hubungan Ronaldo dan Ten Hag tak akur, karena sering jadi cadangan. Ronaldo mulai dapat kepercayaan Ten Hag. Namun, performanya menurun drastis. Keran golnya macet. Puncaknya Ronaldo walk out di akhir laga saat MU vs Tottenham di Old Trafford, Kamis (20/10) dinihari WITA.
Kini, Ronaldo merasa dikhiati MU dan merasa sakit hati dengan perlakuan yang didapat dari pihak klub dan sejumlah orang. "Bukan hanya manajer, tetapi ada dua atau tiga orang lain di sekitar klub," kata Ronaldo dalam sesi wawancara dengan Piers Morgan. *
Namun Jika ditarik mundur, sebenarnya apa saja persoalan yang terjadi dengan Ronaldo musim ini? Ya, awal bursa transfer musim panas lalu, Ronaldo ngotot mengajukan permintaan hengkang kepada MU. Saat itu kabarnya dia tak puas dengan aktivitas MU di bursa transfer.
Selain itu, Ronaldo juga ingin menjalani masa-masa akhir kariernya bermain di Liga Champions, sesuatu yang tak dimiliki MU pada musim 2022/23 ini.
Agen Ronaldo, Jorge Mendes diklaim menawarkan kliennya ke sejumlah klub top Eropa, di antaranya Chelsea dan Bayern Munchen. Namun, kedua klub menolak. Juga PSG, Napoli, Atletico Madrid, Sporting Lisbon, hingga Marseille. Namun, tak ada satu pun yang berminat.
Nilai gaji yang sangat tinggi dan usia senja jadi dua faktor utama yang membuat klub-klub enggan meminang Ronaldo.
Selanjutnya, Ronaldo memutuskan tak kembali ke skuad MU sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Bahkan tak ikut tur pramusim ke Thailand dan Australia.
Ronaldo kembali ke Carrington bersama Mendes dan bicara dengan manajer MU Erik ten Hag serta dua petinggi MU, John Murtough dan Richard Arnold. Setelah negosiasi a lot, Ronaldo memutuskan bertahan.
Situasi itu membuat hubungan Ronaldo dan Ten Hag tak akur, karena sering jadi cadangan. Ronaldo mulai dapat kepercayaan Ten Hag. Namun, performanya menurun drastis. Keran golnya macet. Puncaknya Ronaldo walk out di akhir laga saat MU vs Tottenham di Old Trafford, Kamis (20/10) dinihari WITA.
Kini, Ronaldo merasa dikhiati MU dan merasa sakit hati dengan perlakuan yang didapat dari pihak klub dan sejumlah orang. "Bukan hanya manajer, tetapi ada dua atau tiga orang lain di sekitar klub," kata Ronaldo dalam sesi wawancara dengan Piers Morgan. *
Komentar