nusabali

Kualitas Rumput Stadion Dipta Dinilai Mendekati 95 Persen

  • www.nusabali.com-kualitas-rumput-stadion-dipta-dinilai-mendekati-95-persen

GIANYAR, NusaBali
Kualitas rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar mendapat penilaian bagus, yakni 94 atau mendekati target 95 yang ditetapkan Labosport.

Stadion tersebut akan menjadi salah satu venue Kejuaraan Piala Dunia U-20 tahun depan. General Koordinator Stadion Dipta, Richie Kurniawan pada Sabtu (12/11) mengatakan,  secara keseluruhan penilaian Labosport terhadap rumput Stadion Dipta di angka 3 dan 4 yaitu Good dan Excelent dan masuk pada penilaian 94% kualitas rumput yang mendekati target dari Labosport di angka 95% kualitas rumput.

Menurut Richie Kurniawan penilaian Labosport terhadap kualitas rumput di Stadion Dipta dibagi dalam beberapa penilaian. Pertama, perihal keterbatasan potensi saat pertandingan yaitu mulai dari bahan organik permukaan yang tinggi dalam membatasi lemparan bola, pantulan bola dan penyebab lecetnya  permukaan selama pertandingan mendapat penilaian 4 atau good standar.

Kemudian dari sisi kekuatan rumput Stadion Dipta mulai dari dasar hingga penutup rumput di seluruh permukaan. Mulai dinilai permukaan rumput yang sangat baik, penutup rumput yang padat, dan sistem rimpang rumput yang kuat dengan zona akar lempung berpasir. Lalu bagaimana rumput bisa menghadapi tantangan hama dan penyakit seperti belatung, semut dan cacing tanah yang masuk kategori Good. “Kemudian warna padang rumput dan kesehatan tanah yang masuk dalam kategori luar biasa atau excelent,”kata Richie Kurniawan.

Ditambahkan, lebih dari 80% venue dengan standar internasional di dunia ini berdiri berkat keterlibatan Labosport. Konsultan mitra KONI Pusat tersebut akan membantu tertibnya sertifikasi sarana dan prasarana bahkan dengan standar internasional. Hal tersebut menjadi kebutuhan ketika merencanakan menggelar event internasional. Hasil laporan penelitian Labosport menjadi dasar federasi internasional dalam hal ini FIFA menerbitkan sertifikasi.

Menurut Richie Kurniawan, sertifikasi yang diterbitkan biasanya berlaku 1-5 tahun yang dapat diperpanjang dengan inspeksi ulang oleh Labosport. Selain itu, Labosport juga akan memberikan supervisi, edukasi dan bimbingan agar ketahanan dari kualitas fisik dapat bertahan lama.

Labosport merupakan konsultan independen terbesar di dunia dalam bidang sarana dan prasarana olahraga. Misi dari Labosport sendiri adalah meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di dunia. *dek

Komentar