nusabali

Truk Proyek Picu Jalan Desa Rusak

  • www.nusabali.com-truk-proyek-picu-jalan-desa-rusak

Mobilitas truk proyek Bendungan Tamblang di Desa Sawan diperkirakan memicu kerusakan jalan.

SINGARAJA, NusaBali
Kondisi jalan di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng, cukup memprihatikan. Pasalnya, jalan utama yang selama ini dijadikan akses vital untuk perekonomian masyarakat di desa tersebut dalam kondisi rusak parah. Kerusakan ini diduga akibat mobilitas truk pengangkut material proyek pembangunan Bendungan Tamblang di Desa Sawan.

Dari pantauan, kerusakan jalan ini mulai terlihat dari arah selatan persisnya di jalan menurun batas antara Desa Menyali dan Desa Jagaraga. Kerusakan jalan tersebut pun beragam, mulai jalanan retak, aspal mengelupas dan berlubang. Kondisi ini membuat lalu lintas di jalan tersebut rawan kecelakaan.

Bahkan tidak sedikit, pengendara yang melintas berpapasan harus ekstra hati-hati lantaran banyak titik ruas jalan dalam kondisi berlubang cukup dalam. Warga desa setempat pun mengeluhkan kondisi jalan rusak dam menuntut perbaikan jalan kepada pelaksana proyek Bendungan Tamblang.

Kelian Subak Jagaraga, Putu Mahardika menyebutkan, kerusakan jalan di wilayahnya ini diakibatkan mobilitas truk pengangkut material proyek pembangunan bendungan Tamblang yang ada di Desa Sawan.

"Beberapa warga sempat ingin demo minta segera perbaikan kepada pihak kontraktor pelaksana PP Adi Jaya (KSO), tapi kami redam. Warga ingin segera dilakukan perbaikan meskipun hanya tambal sulam jalan," kata Mahardika, Jumat (11/11).

Perbekel Desa Jagaraga, Nyoman Partha mengaku, pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada pihak kontraktor agar secepatnya melakukan perbaikan terhadap kondini jalan tersebut. "Kami perlu upaya nyata dari pihak kontraktor proyek. Kerusakan jalan sudah parah, jangan menunda sampai ada jatuh korban kecelakaan. Catatan kami, ada 25 titik lubang," ujar Perbekel Partha.

Dari surat yang dilayangkan itu, pihak pelaksana proyek PT Adi Jaya (KSO) sudah memberikan jawaban kesanggupan perbaikan pada bulan Desember 2022. "Kami minta agar jangan menunda perbaikan sampai bulan Desember ini, karena ini darurat. Kami sudah lelah meredam keinginan warga yang komplain kerusakan jalan ini," jelas Perbekel Partha.

Sementara itu Humas PT Adi Jaya (KSO), Made Redita, tak menampik kerusakan jalan di wilayah Desa Jagaraga akibat mobilitas truk proyek pembangunan Bendungan Tamblang di Desa Sawan. Pihak perusahaan sejatinya, menurut Redita, sudah melakukan perbaikan jalan dengan cara menambal jalan berlubang menggunakan campuran beton.

"Upaya perbaikan sudah kami lakukan dengan cara menambal lubang dengan campuran beton. Penambalan lubang memang baru sebagian. Melalui surat kepada Perbekel Jagaraga, pengaspalan perbaikan ruas jalan secara keseluruhan dijadwalkan bulan Desember 2022 ini," pungkas Redita. *mz

Komentar