nusabali

Yayasan Puri Kauhan Ubud Mareresik dan Tanam Seribu Pohon di Pantai Ketewel

  • www.nusabali.com-yayasan-puri-kauhan-ubud-mareresik-dan-tanam-seribu-pohon-di-pantai-ketewel

GIANYAR, NusaBali
Yayasan Puri Kauhan Ubud menggelar kegiatan mareresik (bersih-bersih) dan penanaman 1.000 pohon di tepi Pantai Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (9/11).

Kegiatan ini didukung Polres Gianyar, BPDAS Unda Anyar, dan Pemerintah Desa Ketewel. Aksi mareresik dan penanaman pohon ini untuk menjaga dan melestarikan ekosistem sekitar pantai.  Penanaman seribu pohon bertajuk Mareresik & Tandur Taru Ring Tepining Segara ini dilakukan di 7 titik pantai yaitu Pantai Rankan, Pantai Pabean, Pura Dalem, Pantai Manyar, Pantai Kubur, Pantai Gumicik, dan Pantai Lembeng. Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud AA Ari Dwipayana mengingatkan, penanaman pohon harus diikuti dengan upaya untuk menjaga agar tanaman tersebut tetap hidup. “Ketika ada aksi menanam pohon, saya sering mengingatkan menanam lebih mudah dibandingkan merawatnya. Karena itu ketika Yayasan Puri Kauhan Ubud menanam seribuan pohon di tujuh titik di pantai Ketewel, saya minta tandur taru dijaga agar urip. Hanya dengan menjaga agar pohon menjadi urip akan bermanfaat bagi bumi," ungkap Agung Ari.

Penanaman pohon di tujuh titik ini adalah kelanjutan dari kegiatan penanaman 25.000 pohon di hulu dan ribuan pohon di sepanjang daerah aliran Sungai Oos. Penanaman dari hulu ke hilir dimaksudkan bahwa upaya menjaga alam harus dilakukan secara menyeluruh. Selain itu, upaya pelestarian lingkungan juga harus melibatkan seluruh pihak. Oleh karena itu, acara ini mengajak berbagai instansi atau lembaga untuk ikut berpartisipasi, baik dari pemerintah, civitas akademika, maupun warga masyarakat. Lembaga yang terlibat di antaranya sekaa teruna, Perangkat Desa Ketewel, Undiksha, STAHN Mpu Kuturan, UHN IGB Sugriwa, UNHI, Trash Hero, Polres Gianyar, ISI, Politeknik Pariwisata Bali, serta Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana.

Agung Ari yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI menyampaikan apresiasi atas antusiasme lembaga-lembaga yang terlibat dan juga masyarakat di wilayah Desa Ketewel. "Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dan seluruh komponen yang terlibat pada acara mareresik dan penanaman pohon ini. Semoga apa yang kami lakukan di hilir ini bisa ikut mengingatkan yang ada di hulu bahwa apa yang dibuang di sungai akan membuat laut menjadi tempat pembuangan sampah raksasa yang akan menghancurkan ekosistem laut. Padahal laut sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim," ujar Agung Ari. *nvi

Komentar