nusabali

Instansi Pemerintah di Densel WFH saat KTT G20

  • www.nusabali.com-instansi-pemerintah-di-densel-wfh-saat-ktt-g20

Instansi pemerintah di Denpasar Selatan setingkat kecamatan, desa dan kelurahan dengan total 10–15 kantor akan melaksanakan WFH pada 12–17 November 2022.

DENPASAR, NusaBali
Pemerintah Kota Denpasar menyatakan instansi pemerintah yang berada di wilayah Denpasar Selatan (Densel) akan melaksanakan 100 persen work from home (WFH) atau bekerja dari rumah khusus KTT G20.

“Yang menjadi titik fokus kegiatan ini adalah yang berada di Denpasar Selatan ataupun yang menjadi titik sentral kegiatan KTT G20, atau yang menjadi kawasan perlintasan yang akan dilalui oleh iring-iringan delegasi,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, di Denpasar, Rabu (9/11/2022).

Dewa Rai mengatakan bahwa instansi pemerintah di Denpasar Selatan setingkat kecamatan, desa dan kelurahan dengan total 10–15 kantor akan melaksanakan WFH pada 12–17 November 2022.

“Tujuannya agar pada 15–16 November bisa mengurangi mobilitas ataupun kegiatan masyarakat di jalan, sehingga perjalanan delegasi G20 bisa berlangsung lancar,” ujar Dewa Rai.

Sementara itu, kantor instansi Pemerintah Kota Denpasar di luar kawasan tersebut tetap dibuka dan bekerja secara langsung, karena tidak terdampak secara lintasan.

Untuk pegawai di instansi Pemerintah Kota Denpasar yang tinggal di kawasan Denpasar Selatan maupun area yang menjadi fokus G20, namun bekerja di wilayah Denpasar Barat, Denpasar Utara, maupun Denpasar Timur, maka tetap menjalani WFH.

“Kita sudah informasikan melalui surat edaran dan melalui WhatsApp, bagi yang bertempat tinggal di Denpasar Selatan untuk melakukan kerja secara WFH,” kata Dewa Rai.

Selain kantor pemerintahan, sebanyak 218 sekolah juga akan melaksanakan pembelajaran secara daring. Namun untuk instansi atau kantor swasta, Dewa Rai menyebut hanya dapat memberikan imbauan untuk ikut mengurangi mobilitas.  

“Untuk kantor atau instansi swasta sebenarnya tetap diimbau untuk mengurangi dan diatur sistem kerjanya, sehingga tidak terjadi keramaian di jalan raya. Pada saat pelaksanaan ini dari segi ketertiban dan kelancaran lalu lintas diminta oleh Bapak Menko Marves agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” tandas Dewa Rai.

Kepada masyarakat yang hendak mengurus keperluan di kantor terkait yang menjalani WFH 100 persen, Dewa Rai mengimbau untuk memproses secara daring. Menurut Dewa Rai, tak ada kesulitan terkait hal tersebut.

“Saat pandemi Covid-19 itu kan kita sudah pernah melakukan itu (daring). Pada puncaknya ada pembatasan sampai 75 persen, pegawai-pegawai diatur sampai 50 persen, masih bisa kita melakukan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi,” ucap Dewa Rai. *ant

Komentar