nusabali

Bupati Suwirta Minta 3 Program Disdukcapil Ikut Kompetisi Sinovic

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-minta-3-program-disdukcapil-ikut-kompetisi-sinovic

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin apel di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung, Senin (7/11) pagi.

Bupati Suwirta mengatakan Disdukcapil sebagai lembaga pelayanan publik seharusnya menjadi gudangnya inovasi. Namun, dari 25 program inovasi itu belum ada masuk Top 40 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Secara khusus Bupati perintahkan Disdukcapil di tahun 2023 mengikuti 3 program inovasi dalam kompetisi Sinovik (Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik).

Menurut Bupati Suwirta, seluruh program inovasi wajib selalu diisi, diupdate, dan dilaporkan. Program inovasi harus ada progress serta output dan outcome jelas sehingga persentase dan nilai menjadi meningkat. Pada Tahun 2023, Bupati perintahkan Disdukcapil mengikuti 3 program inovasi dalam kompetisi Sinovik (Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik). Tiga program itu yakni Bela Nanda (begitu lahir mendapatkan akta kelahiran), Pitra Bakti (pelayanan terintegrasi untuk penerbitan akta kematian), dan Kawi Smara (pemberian akta perkawinan pada saat melaksanakan upacara perkawinan).

“Bekerjalah dengan baik dan profesional dengan konsep orang berlari. Semakin mendekati garis finish maka akan lebih berusaha dan berlari semakin kencang,” pinta Bupati Suwirta. Demikian pula di dunia kerja, yang muda-muda supaya bekerja maksimal dan yang menjelang pensiun agar tetap produktif, menunjukkan loyalitas dan tidak malu untuk belajar. Semakin tinggi golongan maka harus bekerja lebih kencang. “Tinggalkan sebuah legacy sehingga ketika pensiun nantinya akan ada prestasi yang dikenang,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menyebut pemerintah terus berupaya melakukan berbagai cara dan menerapkan berbagai teknologi untuk meningkatkan disiplin pegawai. Seperti diketahui, tiga program inovatif Pemkab Klungkung tembus nominasi Top Inovasi KIPP di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2021. Ketiga program inovatif tersebut, masing-masing Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Gema Santi, Datangi Obati dan Rawat Kesehatan Masyarakat (Dorkesmas), serta Uyah Kusamba. Ketiga program yang digagas Bupati I Nyoman Suwirta ini menjadikan Klungkung satu-satunya kabupaten di Indonesia yang lolos di semua kelompok Top Inovasi KIPP 2021.

Sebelum tiga program ini lolos nomonasi Top KIPP Tahun 2021, dua program inovatif Pemkab Klungkung lainnya sudah ditetapkan dalam Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yakni Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara) dan Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS). Berkat dua program inovasi tersebut, Klungkung memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) yang digunakan untuk penguatan dan pengembangan inovasi ini di tempat lain. *wan

Komentar