nusabali

Perajin Arak Bali Berterimakasih ke Gubernur Koster

Manajer Hotel Solid Promosikan Arak Bali ke Wisatawan

  • www.nusabali.com-perajin-arak-bali-berterimakasih-ke-gubernur-koster

DENPASAR, NusaBali
Ida Ayu Puspa Eny, Perajin Arak berlabel IWAK menyatakan pasca adanya Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali memberanikan diri untuk tampil meracik Arak Bali sebagai minuman kemasan yang bercita rasa.

Dia pun mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang telah memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengembangkan warisan budaya Arak Bali menjadi salah satu minuman spirit dunia dengan memiliki kadar alkohol 35%-40%.

“Saya bangga sekali kepada Bapak Gubernur, karena produk IWAK dijadikan salah satu oleh-oleh kegiatan KTT G20 yang didukung oleh Bapak Menteri Kesehatan RI dan Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan RI. Saya juga berharap kepada manajer hotel di Bali untuk menerima produk Arak Bali sebagai minuman hidangan khas wisatawan yang berlibur ke Bali. Sekali lagi terimakasih Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster. Salam Arak Bali Pak Gubernur,” ucap Ida Ayu Puspa Eny di hadapan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam acara Cocktail Party dan Dinner di Jayasabha, Denpasar pada Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (5/11).

Kegiatan ini digelar  sebagai wujud syukur Arak Bali ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia 2022 sekaligus sudah bisa masuk kategori minuman spirit dunia. Sedangkan Nengah Pasek selaku pelaku industri Arak Bali dengan label Niki Sake menyampaikan rasa haru (ingin menangis) atas perjuangan Arak Bali yang dilakukan oleh Gubernur Koster. Menurut Pasek, Gubernur Koster telah jatuh bangun memperjuangkan Arak Bali untuk mendapatkan legalitas dan pengakuan, sehingga semenjak diterbitkannya Pergub Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, Pasek pun bisa bernapas lega.

Sekarang selaku industri Arak Bali tidak merasakan kesusahan di dalam memproduksi Arak, karena tata kelolanya sudah diatur jelas oleh Pergub. Jadi tinggal telepon Koperasi berapa liter membutuhkan arak, Pasek pun siapkan lengkap dengan surat jalan. Jadi berkat Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020, Arak produksinya sudah diterima oleh Duty Free Bali-Jakarta dan penjualannya sangat meningkat.

“Sehingga apa yang diperjuangkan Bapak Gubernur Wayan Koster sangat berhasil memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, walaupun awal-awalnya banyak yang mencemooh. Tetapi karena saya dari Karangasem, yang mana dari nenek, bapak, ibu saya hidup dari arak, dan saya disekolahkan sampai SMA dari arak Bali, maka saya tetap konsisten ingin melestarikan Arak Bali secara tradisional sesuai Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 dengan memanfaatkan potensi bahan baku arak yang sangat kaya raya dari Karangasem. Sehingga tidak perlu Bali mengimpor minumun beralkohol, karena Bali sudah memiliki Arak. Luar biasa Bapak Gubernur, saya sudah dengar Arak Bali sudah diterima di hotel berbintang 5 dan menjadi minuman spirit ketujuh dunia. Saya tidak bisa berkata apa-apa, cuman saya hanya menyampaikan banyak terimakasih ke Bapak Wayan Koster,” jelas Nengah Pasek dengan nada terharu.

General Manajer Nusa Dua Beach Hotel and SPA, Mr Pieride Gautier mengucapkan banyak terimakasih atas undangan dan diberikan waktu mencicipi secara langsung hidangan cocktail berbahan dasar Arak Bali. “Kami dari pihak hotel sudah mempromosikan dan meng-endorse tampilan minuman Arak Bali serta kami jadikan sebagai welcome drink dan menjadi

minuman khusus kepada pengunjung (wisatawan) hotel. Ini upaya hotel untuk membantu Arak Bali sebagai minuman spirit Bali dan Dunia,” kata Mr Pieride Gautier.

Sementara General Manager Novotel, Mr Gulitermo Bastaricea dalam kesempatannya menyampaikan salam Om Swastyastu kepada Bapak Gubernur Bali, seraya mengatakan bahwa dirinya cukup familiar dengan Arak, karena selama tinggal di Bali sudah mengenal dan mencicipi Arak Bali. Sehingga dia pun sudah tidak sabar lagi untuk kembali bekerja ke kantor menginformasikan kepada tim di hotel supaya mulai mempromosikan minuman cocktail Arak Bali yang sangat menarik dan fresh baginya. “Jadi, cocktail Arak Bali sangat bisa disajikan kepada pengunjung,” kata Mr Gulitermo Bastaricea.

General Manager at InterContinental Bali Resort, Christop Poulf menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Koster yang telah  mengundangnya ke Jayasabha. Sebagai orang baru di Bali atau sekitar 7 bulan di Bali, tetapi cukup awal sudah dikenalkan minuman Arak Bali. “Di hotel saya banyak bartender yang sering kami minta untuk membuat minuman menggunakan arak sebagai bahannya, ternyata ada cerita dan fashion di balik minuman yang disajikan hingga menjadi pengalaman luar biasa kepada pengunjung hotel kami. Semoga ke depan Arak Bali bisa mengambil alih sebagai minuman utama spirit,” jelas Christop Poulf.  *cr78

Komentar