nusabali

Mahasiswa Agar Lebih Lama Praktik Mengajar

Bupati Siasati Kekurangan 1.050 Guru di Karangasem

  • www.nusabali.com-mahasiswa-agar-lebih-lama-praktik-mengajar

Guru dari luar Karangasem dicegah agar tak pindah tugas meninggalkan Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali

Karangasem kekurangan 1.050 tenaga guru jenjang SD dan SMP. Menyikapi kondisi itu, Bupati Karangasem I Gede Dana meminta bantuan kepada STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Hindu Amlapura. Caranya, agar pihak kampus lebih lama memberikan kesempatan mahasiswanya praktik mengajar.

“Agar STKIP Hindu Amlapura memberlakukan prakti mengajar lebih lama, maksimal enam bulan. Sehingga SD dan SMP yang kekurangan guru bisa terbantu,” harap Bupati I Gede Dana di sela-sela membuka acara Jalan Santai peringatan HUT ke-36 STKIP, di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (4/11).

Data di Karangasem, kabupaten paling timur di Bali ini kekurangan 475 guru jenjang SD, selebihnya di SMP 575 guru. Kebanyakan guru SD yang kurang adalah guru kelas, yakni 213 guru dari kebutuhan ideal 2.256 guru. Selain itu, kekurangan 79 guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan), dari kebutuhan ideal 372 guru.

Hanya keberadaan guru agama, jelas Bupati Dana, kelebihan 16 guru, dari kebutuhan 372 guru. Guru SD di Karangasem berstatus PNS 2.174 guru, kontrak 410 guru dan pengabdi sebanyak 151 guru. Sedangkan guru tingkat SMP yang kurang kebanyakan TIK, BK dan IPA, masing-masing 136 guru. Khusus untuk guru BK, baru 22 guru PNS, 4 guru kontrak dan 17 guru pengabdi, kurang  93 guru. Keberadaan guru TIK sebanyak 3 guru PNS dan 1 guru kontrak. Sedangkan guru yang memasuki purnatugas setiap tahun, jumlahnya ratusan guru, sehingga belum ada penggantinya sejak tiga tahun terakhir.

Di Karangasem ada 356 SD dan 48 SMP. Di sisi lain, Pemkab Karangasem tidak diperbolehkan mengangkat tenaga guru kontrak lagi, sehingga sangat menyulitkan untuk mengisi kekosongan tenaga guru yang kebutuhannya sangat mendesak.

Sebenarnya, lanjut Bupati Dana, masalah kekurangan guru terjadi di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Bahkan di Kota Denpasar saja, yang lokasinya paling strategis, juga kekurangan ratusan tenaga guru. Atas dasar itulah guru dari luar Karangasem dicegah agar tak  pindah tugas meninggalkan Karangasem. Bahkan upaya lainnya yang telah dilakukan dengan mengembalikan sejumlah pejabat struktural yang berasal dari guru menjadi tenaga guru.

Acara jalan santai dihadiri Ketua STKIP Hindu Amlapura I Wayan Dwija, dan sejumlah dosen serta ribuan mahasiswa, dari berbagai tingkatan. Mahasiswa ini dari empat jurusan, yakni Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Agama Hindu dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, puncak HUT Sabtu (19/11).

I Wayan Dwija mengatakan, setiap setahun sekali, mahasiswa semester VII melaksanakan pengabdian masyarakat, salah satunya praktik mengajar di SMA/SMK. Praktik ini sekitar 3 bulan, selanjutnya kembali kuliah seperti biasa. *k16

Komentar