nusabali

Komisi III DPRD Klungkung Observasi di SDN 5 Batununggul

  • www.nusabali.com-komisi-iii-dprd-klungkung-observasi-di-sdn-5-batununggul

SEMARAPURA, NusaBali
Komisi III DPRD Klungkung menggelar observasi di SDN 5 Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (4/11) pagi.

Tembok panyengker sekolah rusak, akses jalan menuju sekolah rusak parah, gedung sekolah rusak, dan administrasi status hak guna pakai lahan sekolah belum tuntas.  

Aggota Komisi III DPRD Klungkung, I Nengah Mudiana mengatakan, dari kunjungan di SDN 5 Batununggul terpantau gedung sekolah sangat memperihatinkan. Gedung ini dibangun pada tahun 1980 dari sekolah Inpres. “Kondisi gedung keropos, sangat membahayakan siswa dan guru,” ujar Mudiana. Pengadaan meubeler sekolah demi kenyamanan siswa belajar. Observasi lapangan dijadikan bahan untuk rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Klungkung. Nengah Mudiana berharap SDN 5 Batununggul diberikan rehab berat karena kondisinya memprihatinkan.

Anggota Komisi III, Wayan Buda Parwata menambahkan, tembok panyengker sekolah rusak dan akses jalan menuju sekolah juga rusak parah. Administrasi status hak guna pakai lahan sekolah belum kelar sampai sekarang.  Buda Parwata sepakat jika persoalan di SDN 5 Batununggul dibahas dalam rapat koordinasi untuk mengetahui kesiapan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung menindak lanjuti kendala di sekolah.

Informasi yang dihimpun anggota dewan di lapangan, pihak sekolah sudah melaporkan panyengker dan meubeler sudah rusak. Aset sekolah merupakan tanah hak milik perorangan. Tapi sudah ada surat pernyataan dari pemilik, diberikan hak guna pakai, tapi sertifikat hak guna pakai belum terbit. “Kami minta agar masalah aset segera diselesaikan,” ungkap Buda Parwata. Sementara Kadisdikpora Klungkung, I Ketut Sujana, mengaku sudah mengusulkan rehab ruangan kelas SDN 5 Batununggul lewat dana alokasi khusus (DAK). Aset ditangangi Bidang Aset di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Klungkung. *wan

Komentar