nusabali

Suiasa Optimis Kemiskinan Ekstrem Badung Tuntas 2023

  • www.nusabali.com-suiasa-optimis-kemiskinan-ekstrem-badung-tuntas-2023

MANGUPURA, NusaBali.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yakin pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Badung tuntas pada tahun 2023. Target ini lebih cepat satu tahun daripada target nasional.

Keoptimisan ini dikarenakan jumlah kemiskinan ekstrem di Badung berada pada angka 310 orang atau sekitar 0,04 persen dari penduduk kabupaten berlambang keris ini. Data kemiskinan ekstrem mendekati nol persen ini didapat dari hasil koordinasi dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Badung.

“Arahan Bapak Presiden agar kemiskinan ekstrem dapat mendekati angka nol persen pada tahun 2024, namun kita optimis bisa selesai di tahun 2023,” ungkap Suiasa saat memimpin rapat koordinasi percepatan penghapusan kemiskinan Badung di Ruang Kriya Gosana, Kantor Bupati Badung, Jumat (4/11/2022).

Menurut Bank Dunia, kemiskinan ekstrem adalah kondisi di mana penghasilan seseorang di bawah Parity Purchasing Power (PPP) atau paritas daya beli yakni USD 1,99 per kapita/hari. Jika dirupiahkan, setara dengan di bawah Rp 32.000 per kapita/hari dengan asumsi kurs 1 dolar Amerika Serikat sama dengan Rp 15.735.

Di lain sisi, masih ada sekitar 5.015 warga Badung yang berada pada kemiskinan Desil 1 atau kelompok yang berada pada 10 persen penduduk dengan pendapat paling rendah. Data tersebut diambil dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tahun 2021.

Kata Suiasa, dari 5.015 warga yang masuk kemiskinan Desil 1 ini tidak semua berada pada area sangat miskin. Akan tetapi tetap harus ditangani segera agar tidak masuk ke dalam jurang kemiskinan ekstrem.

“Yang masuk Desil 1 itu tidak semua dalam kondisi kemiskinan ekstrem tetapi harus ditangani segera sehingga dapat ditingkatkan kesejahteraannya menjadi Desil 2 ataupun Desil 3,” terang Suiasa.

Saat ini data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Badung tersebut sudah diserahkan kepada Dinas Sosial, camat, perbekel dan lurah untuk segera diverifikasi lapangan dan dilakukan validasi data.

Suiasa berharap segala lini jajaran pemerintah daerah ke bawah dapat bekerja sama dan bersinergi demi menyukseskan target pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Badung pada tahun 2023. *rat

Komentar