nusabali

Kader PKK Kecipratan Bantuan Sosial

  • www.nusabali.com-kader-pkk-kecipratan-bantuan-sosial

SINGARAJA, NusaBali
Ratusan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa dan Kelurahan di Kabupaten Buleleng kecipratan Bantuan Sosial (Bansos).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster roadshow membagikan bansos kepada kader PKK di Buleleng. Kamis (3/11), bansos diberikan kepada ratusan kader di Kecamatan Buleleng dan Sukasada, di Gedung Mr I Gusti Ketut Pudja.

Total ada 16.975 ton beras, 1.160 krat telur ayam, 2.716 liter minyak goreng yang dibagikan kepada 679 orang kader PKK di 44 desa/kelurahan di dua kecamatan. Masing-masing kader mendapatkan 25 kilogram beras, 2 krat telur ayam dan 4 liter minyak goreng.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster ditemui usai menyerahkan bantuan sosial berharap para kader PKK agar tidak resah dalam menghadapi inflasi. Menurutnya untuk mengatasi hal tersebut, kader PKK dapat berinovasi mengganti komoditas yang harganya meningkat ke komoditas yang tersedia. Dia mencontohkan kenaikan harga minyak goreng dapat diatasi dengan membuat minyak kelapa sendiri.

“Kenapa diberikan bansos oleh pemerintah untuk kader PKK, itu agar kebutuhan mendasar di dapur dapat diatasi. Mereka juga kan warga masyarakat. Ketika kader PKK sudah tenang, mereka bisa menenangkan masyarakat dengan baik,” ucap Putri Koster.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan pemerintah dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten secara gotong royong menjalankan program bantuan untuk seluruh entitas masyarakatnya. Harapannya untuk dapat menekan inflasi dan menstabilkan harga.

“Pemerintah bergerak cepat untuk segera mengendalikan inflasi. Salah satunya pemerintah menggencarkan bantuan sosial. Di tingkat kabupaten sendiri itu selain menyasar KK miskin juga diberikan pada nelayan, pelaku UKM, sopir angkot. Provinsi juga kemarin serahkan bantuan ke pelaku UKM hari ini kepada kader PKK, kita harus tetap bersyukur atas perhatian pemerintah Bali yang peduli di tengah beban berat masyarakat,” kata Lihadnyana. *k23

Komentar