nusabali

Buleleng Buka Ratusan Formasi Guru PPPK

Lolos Passing Grade 2021 Tak Perlu Ikut Tes

  • www.nusabali.com-buleleng-buka-ratusan-formasi-guru-pppk

SINGARAJA, NusaBali
Kabupaten Buleleng tahun ini kembali membuka formasi pengangkatan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebanyak 843 formasi disetujui pusat untuk direkrut tahun ini. Guru honorer dan kontrak yang sudah sempat ikut seleksi PPPK tahun lalu dan memenuhi passing grade, mendapat hak istimewa untuk tidak mengikuti tes kembali.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa, Kamis (3/11) mengatakan, formasi yang dibuka tahun ini, merupakan hasil pengusulan tahun lalu. Formasi ini pun ditegaskannya bukan kelanjutan dari perekrutan guru PPPK tahun 2021, yang tahapan tesnya belum tuntas sesuai rencana. Seharusnya dengan jumlah 2.552 formasi, pemerintah pusat melaksanakan tiga kali tahapan tes. Tahap satu dan dua sudah dilaksanakan di tahun 2021 lalu, namun tahap ketiga hingga kini belum ada kepastian.

Meski demikian Wisnawa menegaskan, peserta seleksi guru PPPK tahun 2021, yang belum diangkat karena kalah di perangkingan, akan mendapat prioritas tahun ini. Mereka yang dinyatakan lolos passing grade, tidak perlu mengikuti tes lagi, karena hasil tes terdahulu sudah tercatat oleh sistem.

“Seleksi tahun ini pemerintah menyiapkan jalur khusus bagi mereka yang sudah sempat mengikuti rekrutmen tahun lalu. Mereka yang sudah lolos passing grade akan mendapatkan jalur prioritas,” ucap Wisnawa.

Mantan Sekwan DPRD Buleleng ini menjelaskan mereka yang sudah lolos passing grade dan formasi yang dilamar masih kosong, maka otomatis akan langsung diangkat. “Sepanjang lolos passing grade dan formasi masih kosong tidak perlu ikut tes dan seleksi lagi langsung dia yang mengisi. Mereka otomatis mendapatkan prioritas pertama,” imbuh dia.

Kemudian prioritas kedua yang diberikan oleh pemerintah dalam seleksi PPPK guru tahun ini kepada guru honorer kategori dua (K2) yang masih tercecer, karena tidak lolos seleksi. Guru K2 tercecer di Buleleng saat ini hanya tersisa dua orang. Sedangkan prioritas ketiga yakni guru non ASN yang sudah memiliki masa kerja minimal 3 tahun.

Sementara itu, formasi guru PPPK tahun ini disebut Wisnawa juga bisa diikuti oleh pelamar umum, dengan syarat sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud Ristek. Proses seleksi akan melibatkan kepala sekolah, guru senior, pengawas sekolah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, serta tes Computer Assisted Test (CAT).

Ratusan formasi guru PPPK yang dibuka tahun ini diantaranya formasi guru Agama Hindu, guru Agama Islam, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, IPA, IPS, Guru Kelas, Matematika, Penjas, PPKN, Prakarya dan Kewirausahaan, Seni Budaya dan Guru TIK. *k23

Komentar