nusabali

2 Wisman Tersesat di Puncak Gunung Agung

  • www.nusabali.com-2-wisman-tersesat-di-puncak-gunung-agung

AMLAPURA, NusaBali
Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan (P3) Karangasem mengevakuasi dua wisatawan asal Inggris tersesat di puncak Gunung Agung. Evakuasi melalui jalur Banjar Telungbuana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, dan tiba dengan selamat di Banjar Telungbuana, Jumat (28/10) pukul 07.07 Wita.

Koordinator Lapangan P3 Karangasem Putu Agus Handika Bhayangkara yang mengkoordinasikan evakuasi tersebut. Mereka dibantu petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem, Koramil Selat, Polsek Selat, PMI Karangasem, Orari Lokal Karangasem, RAPI Karangasem, dan pramuwisata lokal.

Jelas Putu Agus, awalnya dua wisman Inggris itu, Liam Daniel,27, dan Alex Willion,33, mendaki melalui jalur Pura Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kamis (27/10) pukul 21.40 Wita. Mereka tanpa didampingi pemandu pendaki. Setelah tiba di puncak, di ketinggian 3.142 meter dari permukaan laut, dua wisatawan itu turun. Saat tiba di ketinggian 2.220 meter dari permukaan laut, terjadi hujan lebat dan kabut, hingga wisman ini tersesat dan kehilangan arah. Mereka juga salah jalur dan masuk sungai.

Saat itu, dua wisman ini menghubungi staf Konsulat Inggris di Denpasar, atas nama Dinda. Kemudian Dinda mengontak petugas P3 Karangasem untuk minta bantuan mengevakuasi dua warga Inggris tersebut.

Selanjutnya, 10 anggota P3 Karangasem berangkat dan naik gunung naik, pukul 02.10 Wita. Dua wisman itu sempat mengirim titik lokasi, tempatnya tersesat. Maka tim melakukan pencarian. Setelah pendakian selama 2 jam, dua wisman Inggris itu ditemukan di ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut, pukul 04.30 Wita.

Kemudian, dua wisman tersebut diajak petugas menuruni Gunung Agung dari jalur Banjar Telungbuana, Desa Sebudi. Selama ini, jalur tersebut bukan merupakan jalur pendakian. Kedua wisman Inggris itu ditemukan dalam kondisi sehat dan bisa berjalan sendiri. Hanya setiba di bawah, Alex Willion, mengalami cedera ringan di bagian kaki, langsung diantar ke Puskesmas Selat. "Kami melalui jalur memotong, ke Banjar Telungbuana, ke arah timur, karena wisatawan Inggris itu ditemukan di sana," kata Putu Agus.

Ketua APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) Dewan Pengurus Bali I Ketut Mudiada, turut dalam evakuasi itu. Dia mengatakan, wisatawan itu salah jalur menyusuri sungai. "Makanya untuk mencari titik lokasi wisatawan itu memerlukan waktu dua jam, kemudian menuruni Gunung Agung melalui Banjar Telungbuana, yang merupakan bukan jalur pendakian pada umumnya," jelas Mudiada yang juga relawan Pasebaya Agung karangasem.*k16

Komentar