nusabali

Bendesa Pertanyakan Penghentian Operasional Dermaga Tri Bhuwana

  • www.nusabali.com-bendesa-pertanyakan-penghentian-operasional-dermaga-tri-bhuwana

SEMARAPURA, NusaBali
Bendesa Adat Tri Bhuwana, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung Gusti Lanang Putra Wijaya bersama sejumlah pecalang mendatangi syahbandar di Pelabuhan Tri Bhuwana, Selasa (25/10).

Bendesa pertanyakan surat penghentian operasional dermaga atau jetty di Pelabuhan Tri Bhuwana oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Nusa Penida. Bendesa keberatan dengan adanya surat penghentian operasional dermaga itu.

Bendesa Gusti Wijaya mengaku keberatan karena pihak syahbandar belum pernah melakukan koordinasi dengan desa adat selaku pengelola Pelabuhan Tri Bhuwana. “Semestinya berikan solusi kepada kami, jangan langsung mengeluarkan surat penghentian operasional dermaga,” ujar Gusti Wijaya. Menurutnya, Desa Adat Tri Bhuwana sudah mengantongi izin pemanfaatan ruang laut dari Kementrian Kelautan, termasuk dokumen penggunaan jetty. “Kami sudah sekitar 80 persen melengkapi izin yang diperlukan,” kata Gusti Wijaya.

Perwakilan UPT Syahbandar Nusa Penida, Nengah Warnata mengatakan, surat yang dilayangkan pihak syahbandar intinya untuk keselamatan dan keamanan penumpang di Pelabuhan Tri Bhuwana. “Kami selalu mengupayakan azas keselamatan serta kelayakan derrmaga yang dipergunakan,” jelas Warnata. Pihak syahbandar tetap berikan solusi mengoperasikan dermaga Pelabuhan Tri Bhuwana untuk melayani penumpang. “Sementara kajian teknisnya agar diupayakan bisa terpenuhi,” ujar Warnata. Pantauan di lapangan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Tri Bhuwana Selasa kemarin berjalan normal. *wan

Komentar