Pemuda Katolik Denpasar Siap Dikukuhkan

DENPASAR,NusaBali.com - Kepengurusan organisasi kepemudaan nasional bernafaskan ajaran Katolik, yaitu Pemuda Katolik (PK) Komisariat Cabang (Komcab) Denpasar periode 2022-2025 siap dikukuhkan pada Senin 31 Oktober 2022.

"Rencana pengukuhan oleh PK Komisariat Daerah (Komda) Bali ini persiapannya telah mencapai 90 persen. Hal-hal teknis semuanya telah kami komunikasikan sejak jauh-jauh hari, sebab ini menjadi penting demi perputaran roda organisasi," ujar Formatur Tunggal/Ketua terpilih PK Denpasar 2022-2025, Richardus AB Dappa, Selasa (25/10/2022).

Menurut pemuda yang akrab disapa Ricky ini menerangkan, bahwa sebelumnya telah diadakan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) PK Denpasar pada medio Mei 2022.

Dalam Muskomcab itu Ricky terpilih secara aklamasi setelah para pemilik suara yang terdiri dari tiga organisasi kepemudaan paroki gereja di Denpasar, yaitu OMK Paroki Roh Kudus Katedral, OMK Santo Yoseph Kepundung dan OMK Santo Petrus Monang-Maning, serta suara dari perwakilan PK Denpasar dan PK Komda Bali sepakat menunjuk dirinya menjadi nakhoda baru menggantikan ketua demisioner Eduardo Edwin Ramda.

"Pergantian tampuk kepemimpinan pada hakekatnya merupakan karakter dari perkembangan suatu organisasi. Setelah sah dilantik nanti, target ke depannya akan fokus ke pendidikan dan kaderisasi keanggotaan. Selain juga soal digitalisasi yang menjadi fokus dari Pengurus Pusat dan PK komda Bali," terang Ricky yang juga aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Denpasar.

Lebih lanjut, ia menambahkan dalam waktu dekat seusai pelantikan, pihaknya akan segera beraudensi dengan forum komunikasi pimpinan daerah di Denpasar, seperti Walikota, Kapolresta, hingga dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wilayah Bali, untuk lebih menggaungkan aktivitas pergerakan organisasi ini.

"Terkhusus dengan BKKBN karena adanya program kerja sama antara pengurus pusat Pemuda Katolik dengan BKKBN guna mendukung suksesnya program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana. Kami kader-kader di daerah menjadi mitra untuk memberi edukasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang mewujudkan keluarga yang berkualitas," jelas alumni Universitas Warmadewa ini.

Selain itu tambah Ricky, kader di daerah juga diminta untuk mendukung dalam hal komunikasi, informasi, dan sosialisasi program bangga kencana.

Sementara salah satu kader Pemuda Katolik Denpasar, Rovin Bou, berharap dengan akan dilantiknya kepengurusan baru ini, kedepannya organisasi yang telah berdiri sejak 15 November 1945 dapat semakin menampakkan eksistensinya di Bali, terkhusus di Kota Denpasar.

"Seperti tujuan awal berdirinya, yaitu menjadi sinergi pemuda dalam menjadi garda terdepan bagi gereja dan negara dengan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk kehidupan yang damai penuh kasih dalam antar umat beragama," pungkas Rovin.*aps