nusabali

Bupati Anggarkan Rp 107 Miliar untuk Program KBS

Sundari Dewi Dinobatkan Sebagai Duta KBS

  • www.nusabali.com-bupati-anggarkan-rp-107-miliar-untuk-program-kbs

MANGUPURA, NusaBali
Program Krama Badung Sehat (KBS) merupakan jaminan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung kepada seluruh penduduk di Gumi Keris.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta pun membuka secara resmi Gebyar KBS di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat (21/10). Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta juga menobatkan Sundari Dewi menjadi Duta KBS yang mendapatkan piagam penghargaan UHC 5 lima kali berturut-turut dari Kepala BPJS Denpasar. Gebyar KBS juga turut dihadiri Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Kajari Badung Imran Yusuf, jajaran Ketua Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung, anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Badung I Bagus Alit Sucipta, jajaran anggota DPRD Kabupaten Badung, jajaran Forkopimda Kabupaten Badung serta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung.

Bupati Giri Prasta mengatakan, melalui program ini semua lapisan masyarakat memperoleh akses pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan dan berkeadilan. Semenjak pertama kali launching pada 2016, dua tahun kemudian atau pada 2018 program KBS sudah mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Presiden Joko Widodo, lantaran program KBS memiliki peran yang begitu vital.

Lanjut dikatakan, kehadiran program KBS bertujuan untuk melengkapi tanggungan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS). Untuk program KBS mengcover di luar tanggungan BPJS Kesehatan. Pemkab Badung pun menyiapkan dana Rp 107 miliar untu program ini.

“Astungkara program ini sudah bisa mulai berjalan lagi mulai 1 Oktober 2022 dan kami sudah anggarkan dana Rp 107 miliar untuk mendukung pelayanan kesehatan hingga akhir Desember,” ujar Bupati Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta juga menjelaskan pelaksanaan program KBS sempat terkendala aturan yang ada dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Program KBS tidak mendapatkan rumah dalam sistem tersebut, sehingga Pemkab Badung segera berproses melakukan koordinasi dengan Mendagri didampingi Kejaksaan Negeri Badung beserta jajaran. Adapun yang membedakan KBS saat ini dengan KBS waktu pertama terletak pada jumlah tanggungan yang dicover. “KBS saat ini ada tambahan tanggungan terhadap percobaan bunuh diri. Biasanya kan tidak ada tanggungan kesehatan untuk kejadian itu, kami di Badung tanggung juga itu. Begitu juga dengan penginapan jenazah kita tanggung sepenuhnya,” tegasnya.

Di sisi lain, terkait dipilih sang putri bungsu sebagai Duta KBS, Bupati Giri Prasta mengaku terkejut. Kata Bupati asal Pelaga, Kecamatan Petang ini, semua itu berproses di Dinas Kesehatan. “Saya juga terkejut tadi sampai salah memakaikan selepang. Saya tidak tahu Sundari dijadikan Duta KBS. Itu semua berproses di dinas,” ujar Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, Kajari Badung Imran Yusuf menyampaikan selalu siap memberikan sumbangsih dalam rangka mendukung dan menyukseskan semua program pro rakyat yang diluncurkan Pemkab Badung. “Program ini merupakan program cerdas untuk melengkapi program JKN dari pemerintah pusat. Mari kita dukung semua program Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Badung, karena semua itu bermanfaat bagi kita semua,” ujar Imran Yusuf.

Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Made Padma Puspita, mengatakan dalam program KBS ada 13 layanan manfaat tambahan KBS gratis bagi masyarakat Badung, yang terdiri dari layanan penitipan dan pengawetan jenazah sesuai peraturan perundang-undangan serta transportasi jenazah Kabupaten Badung, surat keterangan visum et repertum, surat keterangan sehat jasmani rohani dan bebas Narkoba, pelayanan penderita HIV AIDS di luar yang ditanggung pemerintah, pelayanan tubektomi interval, pelayanan mengatasi kemandulan (kecuali bayi tabung).

Kemudian ada juga pelayanan gangguan kesehatan akibat ketergantungan obat/alcohol, pelayanan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri, pelayanan kesehatan akibat gangguan olahraga berat, pelayanan kontrasepsi yang tidak dijamin pemerintah, pelayanan pemeriksaan penunjang di luar tanggungan JKN, pemeriksaan kesehatan calon haji selain vaksin meningitis, rehabilitasi medis terhadap pecandu dan penyalahgunaan NAPZA.

“Program KBS ini akan kita jadikan satu dalam homebase Gerakan Badung Sehat. Untuk itu kita membutuhkan Duta yang akan menyampaikan kepada masyarakat tentang bagaimana menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan, di sini Pemkab Badung juga sudah hadir terkait pembiayaan kesehatan masyarakat,” katanya. *ind, ol1

Komentar