nusabali

Karya di Pura Penataran Agung Padangbai, Rsi Bojana Hadirkan 12 Sulinggih

  • www.nusabali.com-karya-di-pura-penataran-agung-padangbai-rsi-bojana-hadirkan-12-sulinggih

AMLAPURA, NusaBali
Krama Desa Adat Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, mengelar puncak Karya Mamungkah lan Nubung Daging, di jaba Pura Dang Kahyangan Penataran Agung, Banjar Melanting, Padangbai, Buda Wage Kelawu, Rabu (5/10).

Serangkaian karya ini, upacara Rsi Bojana menghadirkan 12 sulinggih/ida pedanda di jaba Pura Dang Kahyangan Penataran Agung pada Sukra Pon Wage Dukut, Jumat (14/10).  Yajamana Karya Ida Pedanda Gede Karang Kertha Udyana dari Geria Taman Yeh Malong, Desa Culik, Kecamatan Abang, yang muput upacara Rsi Bojana itu.

Hadir pula, Wiku Tapini Ida Pedanda Istri Jelantik Putri Sogata dari Geria Taman Yeh Malong, Desa Culik, Kecamatan Abang, dan para sulinggih yang sempat  muput upacara selama rangkaian Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Dang Kahyangan Penataran Agung, Desa Adat Padangbai. Sulinggih yang katuran muput mulai dari upacara mapepada wewalungan, puncak karya hingga nganyarin.

Penanggungjawab Karya Mamungkah lan Nubung Daging yang juga Bendesa Adat Padangbai I Komang Nuriada mengatakan, Rsi Bojana merupakan ungkapan rasa syukur atas pelaksanaan upacara, atas doa sang sulinggih sebagai manggalaning muput upacara. Karena kelancaran prosesi Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Dang Kahyangan Penataran Agung Desa Padangbai, tak lepas berkat dukungan para sulinggih. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan kepada para sulinggih, kembali mengundang secara khusus, melalui ritual Rsi Bojana.

“Karena sang sulinggih yang muput upacara, mengantarkan agar seluruh rangkaian upacara jadi tuntas, melalui puja sang sulinggih kepada Sang Maha Kuasa,” jelasnya.

Jelas Nuriada, peran sang sulinggih teramat mulia. Karena seluruh kemasan banten yang dihaturkan merupakan pengembalian isi semesta dalam bentuk yadnya. Semua itu diantarkan sang sulinggih dengan harapan di kemudian hari kembali dianugerahi kemakmuran.

Setelah puncak Karya Mamungkah lan Nubung Daging, Buda Wage Klau, Rabu (5/10), dilanjutkan upacara Nganyarin setiap hari, persembahyangannya juga diantarkan sang sulinggih, hingga Nyineb, Soma Umanis Watugunung, Senin (17/10). Rangkaian upacara berikutnya Nuwek Bagia Pula Kerthi pada Soma Umanis Watugunung, Senin (17/10), dan acara terakhir tinggal menunggu upacara 42 hari Karya Mamungkah lan Nubung Daging, Buda Umanis Kulantir, Rabu (16/11). *k16

Komentar