nusabali

Apresiasi Karya Perempuan, PHM Hotels Kompak Gelar Art Music Festival 2022

  • www.nusabali.com-apresiasi-karya-perempuan-phm-hotels-kompak-gelar-art-music-festival-2022
  • www.nusabali.com-apresiasi-karya-perempuan-phm-hotels-kompak-gelar-art-music-festival-2022
  • www.nusabali.com-apresiasi-karya-perempuan-phm-hotels-kompak-gelar-art-music-festival-2022
  • www.nusabali.com-apresiasi-karya-perempuan-phm-hotels-kompak-gelar-art-music-festival-2022
  • www.nusabali.com-apresiasi-karya-perempuan-phm-hotels-kompak-gelar-art-music-festival-2022
  • www.nusabali.com-apresiasi-karya-perempuan-phm-hotels-kompak-gelar-art-music-festival-2022

MANGUPURA, NusaBali.com – Panorama Hotels Management (PHM) kompak menggelar Art Music Festival 2022 di 15 unit hotel yang tersebar di 7 kota di Indonesia. Gelaran ini dipersembahkan untuk mengapresiasi perempuan hebat dan karya yang mereka hasilkan.

Art Music Festival 2022 merupakan format baru dari acara rutin PHM Hotels di tahun-tahun sebelumnya yakni Oktobart.

Meski hadir dalam pola berbeda, semangat membangkitkan seni dan budaya Indonesia sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional tetap kukuh menjadi roh acara ini.

Mengambil tema ‘Perempuan dan Karya Seninya’, PHM Hotels ingin menunjukkan bahwa kaum perempuan sudah berada pada status yang setara dengan laki-laki dalam menciptakan karya.

PHM Hotels Brand & Creative Director, Marcia Amandary menyatakan bahwa kaum perempuan berhak dan layak atas apresiasi yang luar biasa terhadap karya seni yang mereka hasilkan.

“Pemilihan sosok perempuan sebagai garis besar acara ini karena perempuan layak mendapatkan apresiasi yang begitu besar atas karya-karya yang mereka hasilkan,” terang Marcia Amandary dalam keterangan tertulis.

Senada dengan Marcia Amandary, mewakili seluruh unit PHM Hotels di Bali, The Haven Bali Seminyak General Manager, Wayan Sukarta pun mendukung penuh pemilihan tema oleh korporasinya tersebut.

Menurut Sukarta, pemilihan tema yang menjadikan perempuan sebagai tokoh utama akan mendorong perhatian dan apresiasi mendalam kepada karya para perempuan hebat di Indonesia.

“Ini akan memberikan apresiasi tinggi terhadap para seniman perempuan tidak hanya di Bali tetapi juga di Indonesia,” ujar Sukarta pada sidang media Art Music Festival 2022 di ruang pertemuan The Haven Bali Seminyak, Jalan Raya Seminyak nomor 500, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (11/10/2022) siang.

Meskipun digelar di seluruh unit PHM Hotels, Kata Sukarta, Art Music Festival 2022 akan dikemas ke dalam program yang berbeda oleh masing-masing unit. Secara umum, 15 unit PHM Hotels di Palembang, Bogor, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Malang, Bali, dan Lombok akan menggelar pameran karya seni, bermacam program kegiatan untuk tamu dengan tema seni, juga paket menginap selama acara berlangsung.

Selain itu, acara bertema seni yang akan mulai diselenggarakan dalam waktu beragam di masing-masing unit sejak bulan Oktober hingga November ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pemulihan pariwisata Indonesia.

Dengan agenda khusus di setiap unit yang selaras program PHM Hotels yakni Stay, Eat, Experience (SEE) ini, para tamu dapat merasakan pengalaman menginap yang unik dan tidak terlupakan.

Sebagai wujud nyata dari nilai yang ingin dibawakan Art Music Festival 2022, pada sidang media ini pula, PHM Hotels Bali menghadirkan seniman seni tari perempuan asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Tjokorda Istri Ratih Iryani adalah sosok seniman tari ulung yang diundang untuk membagikan sekelumit kisahnya menekuni seni tari Bali yang diturunkan sang ibunda.

Kata wanita yang akrab disapa Cok Ratih ini, ia terinspirasi dari ibunya yang sudah melanglang buana pada tahun 1952 untuk menyuguhkan tari Bali kepada dunia.

“Karena ibu saya banyak menceritakan pengalamannya ke luar negeri. Itu memberikan inspirasi bagi saya untuk ikut jalan ibu saya,” tutur Cok Ratih.

Cok Ratih mulai menekuni tari sejak usia 6 tahun di bawah asuhan ibunya. Setelah berusia 13 tahun dan terlihat perkembangan pesat, ia pun terpilih menjadi penari tunggal Oleg Tamulilingan.

Tidak berhenti di sana, seiring seringnya ia menjuarai kompetisi tari, wajahnya mulai dikenal oleh banyak orang. Sampai akhirnya pada tahun 1982, banyak hotel di Bali menggunakan wajah Cok Ratih pada poster promosi mereka.

“Pada tahun 1981, untuk pertama kalinya saya menari ke luar negeri, ke Meksiko, sebagai wakil Indonesia. Saya sangat bersyukur sebagai perempuan Bali yang bisa menari dan diberikan jalan untuk keluar negeri,” ujar Cok Ratih.

Kata Cok Ratih yang pernah memegang gelar Puteri Citra Berprestasi Seni Terbaik se-Indonesia pada tahun 1987 ini, pada masa kini, karya-karya yang dihasilkan perempuan sudah tidak perlu diragukan lagi.

Cok Ratih menegaskan bahwa karya seni yang dihasilkan perempuan sudah sangat luar biasa tanpa harus memandang gender.

Art Music Festival 2022 di PHM Hotels Bali

Sementara itu, lima unit PHM Hotels di Bali yakni The Haven Bali Seminyak, The Haven Suites Bali Berawa, Frii Bali Echo Beach, The 101 Bali Fontana Seminyak, dan The 101 Bali Oasis Sanur selama bulan Oktober hingga November ini akan mengadakan program di bidang seni kuliner dan seni rupa.

The Haven Bali Seminyak sendiri tengah mengadakan promo kuliner bertema sate, cooking class untuk tamu yang menginap, dan sajian tabuh Rindik di area dining hall. Kemudian The Haven Suites Berawa direncanakan menggelar program digital painting sambil memakai pakaian adat madya.

Frii Bali Echo Beach Batu Bolong akan mengadakan cooking class bagi tamu yang menginap. Sedangkan The 101 Bali Fontana Seminyak direncanakan menggelar face painting dan henna bagi tamu yang menginap dan akan dibawakan oleh Sharahennaart.

Kemudian The 101 Bali Oasis Sanur akan menawarkan program fruit carving dan tata cara membuat canang bagi tamu yang menginap sembari dimeriahkan persembahan musik. *rat

Komentar