nusabali

Perkuat Literasi Keuangan, FIN.E Gandeng Empat Sekolah di Denpasar

  • www.nusabali.com-perkuat-literasi-keuangan-fine-gandeng-empat-sekolah-di-denpasar

DENPASAR,NusaBali.com - Financial Evolution (FIN.E) resmi bekerjasama dengan empat sekolah di Denpasar. Hal ini bertujuan untuk menguatkan literasi keuangan bagi generasi muda akan pentingnya pemahaman yang benar tentang bidang finansial sejak dini.

"Hingga Senin 10 Oktober 2022, sudah empat sekolah yang melaksanakan tanda tangan MoU dengan FIN.E, dan kami akan terus melakukan secara bertahap ke seluruh sekolah tingkat atas di Kota Denpasar," ungkap Busines Development FIN.E, I Gusti Agung Putra Wijaya, Senin (10/10/2022) siang.

Adapun sekolah yang telah melaksanakan kerjasama tersebut antara lain, SMK Bintang Persada dan SMK Pariwisata Harapan pada tanggal 24 dan 30 September 2022, kemudian SMKN 2 Denpasar pada 7 Oktober 2022.

Program yang dihadirkan untuk sekolah tersebut berupa literasi keuangan yang akan diadakan setiap enam bulan sekali.

"Dan untuk kerjasama berbeda akan dilakukan di sekolah Regent School, sebab pihak sekolah meminta untuk melaksanakan program rutin setiap minggu," terangnya.

Kepala Sekolah SMKN 2 Denpasar I Dewa Bagus Ketut Wartawan mengapresiasi kehadiran lembaga edukasi dan literasi keuangan pertama di Bali ini, yang telah bekerjasama dengan sekolahnya.

"Hal ini bertujuan baik, agar anak didik paham betul bagaimana meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab akan pentingnya kelola keuangan dengan baik dan benar," katanya.

Sementara itu CEO dan Founder FIN.E, Cahaya Paramananda mengungkapkan selain bekerjasama dengan lembaga pendidikan, pihaknya juga rutin melaksanakan event literasi keuangan kepada masyarakat umum di gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, hal ini sebagai bagian kerjasama yang telah dilakukan dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kreatif Denpasar (Bkraf).

"Dengan ini kami memberikan kesempatan kepada masyarakat agar cerdas untuk memilih instrumen investasi yang tepat, serta memiliki perencanaan keuangan yang baik sehingga tidak terjebak dalam investasi bodong yang marak terjadi dewasa ini," ujar Cahaya.

Menurut pria yang telah berpengalaman 11 tahun sebagai praktisi di bidang finansial ini mengatakan, literasi keuangan adalah hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap pihak mulai dari kalangan pendidikan, profesional hingga koorporasi.

"Karena ke depannya persaingan global akan semakin kompetitif. Maka harapan kami setelah mengikuti program adalah, peserta memiliki pengetahuan dasar mengenai pasar modal yang mampu memberikan pendapatan alternatif di masa depan sehingga membentuk kemandirian dalam finansial," jelas Cahaya yang juga pendiri FIN.E.

Ia pun berharap dengan semakin rutin pihaknya menggelar kegiatan seperti ini maka pemahaman literasi keuangan yang baik dan investasi sedini mungkin bisa berguna baik bagi pribadi maupun bagi negara.

"Sebab dapat juga mendukung pemulihan ekonomi Indonesia di masa mendatang," pungkasnya.*aps

Komentar