nusabali

Ibunda Putu Rian Sasmara Sempat Mimpi Anaknya Minta Tolong

  • www.nusabali.com-ibunda-putu-rian-sasmara-sempat-mimpi-anaknya-minta-tolong

BANGLI, NusaBali
Duka mendalam dirasakan keluarga Putu Rian Sasmara. Sebelum ditemukan meninggal, orangtua Putu Rian sempat mendapat firasat lewat mimpi.

Ayah Putu Rian, I Wayan Sujana menuturkan jika Putu Rian biasa tinggal di rumah di lingkungan LC Uma Bukal Kelurahan Cempaga. Keseharian selain kuliah juga membuat konten untuk YouTube-nya bernama Kail Dewata. “Anak saya kadang kerja freelance. Selain itu juga suka main musik,” ungkap Wayan Sujana, Sabtu (8/10).

Pada Jumat (7/10) siang, Wayan Sujana sempat komunikasi dengan Putu Rian. Saat itu Putu Rian meminta uang untuk bekal. Karenanya, Wayan Sujana meminta anak datang ke rumah di Sidembunut. “Anak saya sempat berpesan pada ibunya, agar mengingatkan adiknya supaya rajin belajar. Adik kebetulan baru semester satu,” jelasnya.

Setelah itu, pada Sabtu sekitar pukul 01.00 Wita, Wayan Sujana dibangunkan oleh istrinya, Ni Made Ariniwati. Istrinya mengaku bermimpi jika Putu Rian meminta tolong. “Mamak, mamak, tulungin (Ibu, ibu, tolong). Anak saya minta tolong dalam mimpi,” tutur Wayan Sujana. Setelah mimpi itu Wayan Sujana dan istri tidak bisa tidur lagi. Mulai ada perasaan khawatir menyelimuti. Firasat yang dirasakan dinilai terlambat, pasalnya firasat itu dirasakan ketika anak sudah mengalami musibah.

Lantas keduanya mencoba menghubungi teman Putu Rian yang diajak tinggal di LC Uma Bukal. Ketika itu dikatakan jika Putu Rian kumpul dengan teman-temannya di Banjar Sidembunut. Ketika dihubungi, HP Putu Rian tidak ada jawaban. “Ngumpul dengan teman-temannya. Sebetulnya lokasi tidak jauh dari rumah kami. Saat itu anak saya sudah diingatkan agar tidak pulang karena kondisi hujan. Saat itu padahal anak saya posisi sudah tidur-tiduran. Tapi tiba-tiba bangun dan memutuskan pulang,” kata Wayan Sujana.

Hingga pagi, Wayan Sujana menunggu kabar atas keberadaan anaknya. Sekitar pukul 06.30 Wita dirinya mendapat kabar kalau ada jalan putus. Dirinya datang ke lokasi dan bertanya apa ada sepeda motor yang jatuh. Warga sekitar menyebutkan hanya ada mobil. Wayan Sujana memutuskan pulang dan meminta saudara untuk mencari keberadaan anaknya di lokasi jalan putus. “Saya sudah ada feeling kalau anak saya ada di sana (lokasi kejadian, Red). Karena saya tidak sanggup maka saya minta kakak saya ke sana untuk mencari,” imbuh Wayan Sujana.

Sembari menunjukkan foto anaknya, Wayan Sujana mengatakan jika jenazah anaknya dibawa pulang pada Sabtu malam, karena menunggu selesai piodalan di pura setempat. Rencana jenazah akan dibakar pada empat hari mendatang. “Rencana makingsan ring geni,” ucapnya. *esa

Komentar