nusabali

Ditinggal Niluh dan Ngurah Panji, NasDem Nyatakan Tetap Solid

  • www.nusabali.com-ditinggal-niluh-dan-ngurah-panji-nasdem-nyatakan-tetap-solid

DENPASAR, NusaBali.com - Hengkangnya dua kader Partai NasDem, yakni pengusaha asal Bali, Niluh Djelantik dan Anak Agung Ngurah Panji Astika yang merupakan tokoh Puri Anom Tabanan, meramaikan gempita politik pasca partai besutan Surya Paloh ini menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Mundurnya dua kader potensial tersebut ditengarai karena berseberangan pandangan politik dengan Anies Baswedan yang dideklarasikan pada Senin (3/10/2022) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Bali I Nyoman Winatha mengatakan keluarnya Niluh dan Gung Panji tidak menyurutkan semangat seluruh kader-kader NasDem di Bali.

"Kami tetap solid, hengkangnya dua kader tersebut tidak terlalu mempengaruhi kesolidan para kader di Bali, karena kami tetap semangat untuk mengawal dan menghormati keputusan partai mengenai pencapresan tersebut," ujar Winatha seusai rapat DPW bersama DPD bidang media dan komunikasi publik se-Kabupaten/Kota di Bali, Kamis (6/10/2022) siang, di kantor DPW NasDem Bali.

Sementara sebagai corong pemberitaan partai, bidang media dan komunikasi publik NasDem Bali diminta terus mensupport kerja-kerja politik partai untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Kami akan mengoptimalisasikan peran media massa dan media sosial sebagai mesin kampanye, karena merujuk hasil Rakernas Juni 2022 lalu, bahwa pengaruh media massa mencapai 38 persen untuk  kemenangan sebuah partai politik, karena itu NasDem Bali akan melakukan pelatihan khusus bagi kader-kader dibidang media dan komunikasi publik dan digital cyber," tutur Wakabid Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Bali Agus Dei Segu.

Terkini dalam kondisi pasca pengumuman pencapresan, menurut politisi yang juga akademisi ini mengatakan DPW dan seluruh jajaran DPD kabupaten/kota bersepakat untuk menaikkan elektabilitas atau popularitas partai, oleh sebab itu semua kegiatan harus tersampaikan ke publik.

"Guna meneruskan isu-isu strategis perlu ada regulasi pemberitaan yang jelas, terukur dan terarah," jelasnya.

Senada dengan hal tersebut Wakabid Cyber dan Digital DPW NasDem Bali Ida Bagus Indra Manuaba mengatakan pemanfaatan media massa guna menaikkan tingkat elektabilitas yang tinggi haruslah didukung melalui database yang kuat.

"Selain itu kami inginkan kekuatan pemberitaan media juga akan datang dari cyber dan digital. Karena itu semua kerja-kerja politik akan diperkuat dengan adanya konten-konten baru melalui media sosial," pungkas Gus Indra. *aps

Komentar