nusabali

Pertina Bali Sasar Program Ekstrakurikuler di Sekolah

  • www.nusabali.com-pertina-bali-sasar-program-ekstrakurikuler-di-sekolah

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Pertina Bali ancang-ancang mengembangkan cabor tinju menyasar program ekstrakurikuler sekolah. Langkah itu menyusul tinju akan dipertandingkan secara ekshibisi pada Porsenijar Bali 2023.

Dengan dipertandingkan di Porsenijar, maka pengembangan tinju akan semakin mudah menjaring talenta muda di masa depan.


Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya, Rabu (5/10) mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk menyiapkan Porsenijar dan ekstrakulikuler tinju di sekolah-sekolah.

"Untuk Porsenijar kami diskusi dengan Kadisdikpora, tahun depan menggelar ekshibisi tinju tahap SMA ke SD, kami gaungkan dulu ada Porsenijar, karena tinju harus latihan minimal setahun untuk bisa naik ring," ungkap Made Muliawan Arya, yang mantan Ketua Pengkot Pertina Denpasar.

Muliawan Arya menegaskan diakomodirnya tinju masuk Porsenijar, dengan tujuan untuk proyeksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), yang secara resmi juga mewajibkan tinju dipertandingkan mulai tahun 2022 ini. Karena itulah, belum lama ini tuntas digelar seleksi POPNAS di Banjarmasin, pada 26 Oktober-2 November.

Pria yang biasa disapa De Gadjah itu mengatakan, dari sisi kepelatihan dirinya memastikan tidak kekurangan karena banyak petinju senior atau elit yang melatih para junior. Bahkan Pertina Bali juga membuka latihan secara gratis bagi keluarga yang kurang mampu, termasuk rutin ada tinju fun. Dengan masuk ekstrakurikuler sekolah, kata De Gadjah, akan mudah regenerasi dan tinju Bali dapat bangkit kembali.

"Dulu itu Bali terkenal dengan istilah tinju masuk desa, sehingga waktu itu sangat ditakuti petinju Bali di tingkat nasional," kata De Gadjah, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Bali.

De Gadjah menyebutkan, secara implisit pihaknya ingin kembali membangkitkan tinju Bali seperti era 1980-an. Apalagi Bali juga akan memiliki sasana tinju terbesar di Indonesia pada 2023 nanti, sekaligus bagian dari pembangunan infrastruktur olahraga tinju di Bali. Dia berharap program itu menghasilkan petinju berprestasi di ajang nasional maupun internasional. *dek

Komentar