nusabali

SMPN 1 Bebandem Gelar UKBI Lanjutan

  • www.nusabali.com-smpn-1-bebandem-gelar-ukbi-lanjutan

Kendalanya, akses internet kurang baik terutama melalui handphone android milik siswa dan kondisi geografis bebukitan.

AMLAPURA, NusaBali

SMPN 1 Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem menggelar tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) lanjutan. Sebab sebelumnya dilaksanakan tes pada hari pertama, Sabtu (1/10), tidak semua bisa ambil bagian dari 378 siswa yang terdaftar. Sebab, banyak yang kesulitan akses internet.

"Tes UKBI lanjutan kan disediakan waktu, Senin hingga Kamis," jelas Kasek SMPN 1 Bebandem Dr Ni Wayan Parwati, di ruang kerjanya, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Selasa (4/10).

SMPN 1 Bebandem satu-satunya SMP Negeri yang ditunjuk Kemendikbud Ristek dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Bali, mengikuti tes UKBI. Sebab, dinilai belum optimal capaian hasil mutu sekolah, bidang literasi.

Tes ini dilaksanakan secara online, sebagian besar menggunakan HP android, tersebar ada yang tes di dalam ruang kelas, teras ruang kelas, perpustakaan atau di mana saja, sesuai keinginan siswa.

Kasek Ni Wayan Parwati mengatakan, UKBI bertujuan untuk mengukur kemahiran siswa dalam berbahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulis. Sehingga nantinya mampu menyetarakan bahasa Indonesia agar sejajar dengan bahasa-bahasa besar dunia.

Awalnya, 740 siswa didaftarkan ikut tes. Setelah diverifikasi, dilakukan penjadwalan, konfirmasi dan pelaksanaan. Mulanya, anak yang diterima saat pendaftaran 605 siswa, yang benar-benar bisa ikut tes UKBI 378 siswa.

Kendalanya, akses internet kurang baik terutama melalui handphone android milik siswa dan kondisi geografis bebukitan.

Tes UKBI itu, kata Ni Wayan Parwati, untuk menunjang pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka. Tes hari pertama UKBI, Sabtu (1/10), tetapi banyak siswa yang gagal. Maka bagi yang gagal dilanjutkan Senin hingga Kamis, setiap pukul 14.00 Wita hingga 20.00 Wita.

"Nanti di akhir tes nantinya semua siswa mendapatkan hasil, dan sertifikat," katanya. Sedangkan materi UKBI meliputi empat kemahiran berbahasa Indonesia yakni mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Hasil dari tes UKBI nanti dikelompokkan jadi tujuh peringkat dan predikat dengan rentang skor peringkat. Predikat istimewa skor 725-800, sangat unggul skor 641-724, unggul skor 578-640, madya skor 482-577, semenjana skor 405-481, marginal skor 326-404 dan terbatas 251-325. *k16

Komentar