nusabali

Tanggapi Mundurnya Niluh Djelantik, Wasekjen NasDem: Esa Hilang, Seribu Terbilang

  • www.nusabali.com-tanggapi-mundurnya-niluh-djelantik-wasekjen-nasdem-esa-hilang-seribu-terbilang

DENPASAR, NusaBali.com - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Hermawi Taslim menanggapi dingin postingan Niluh Djelantik yang menyatakan keluar dari Partai NasDem pasca Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara resmi menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," tutur Hermawi Taslim dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022) siang.

Bahkan, diungkapkan Taslim, sudah hampir tiga tahun menjabat sebagai salah satu Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem belum ada kinerjanya. 

Sampai saat ini, bidang UMKM masih kosong dan belum terbentuk, belum ada personel sama sekali. "Jadi, mundur pilihan yang paling pas buat Niluh," tegasnya.

Menurut Taslim, sebelumnya ia telah berkali-kali mengeluh kepada DPP NasDem akibat kepincangan gerakan DPP karena kekosongan di departemen UMKM.

Keluhan ini sudah diungkapkan Taslim jauh sebelum deklarasi Anies sebagai calon presiden NasDem. "Keputusan Niluh mundur seperti gayung bersambut," ujar politisi kelahiran Padang 6 Oktober 1961. 

Selanjutnya, Taslim menambahkan mundurnya Niluh tidak akan berdampak apapun bagi NasDem. Justru, dengan sikap partai yang memberikan dukungan kepada Anies memberikan dampak positif bagi NasDem. 

Buktinya, setiap hari selalu ada penambahan jumlah keanggotaan Partai NasDem, pada saat deklarasi Anies (kemarin) hingga Selasa (4/10/2022) siang ini, sudah ada penambahan anggota baru melalui sistem e-KTA, yang sejak deklarasi kemarin berjumlah 3.601 orang. Info tersebut diperoleh dari sistem digital keanggotaan Partai NasDem.

"Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," yakinnya.

Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan pengunduran diri Niluh Djelantik merupakan hak politik sebagai anak bangsa. 

"Mungkin kita sudah tidak jodoh lagi, makanya Ibu Niluh Djelantik tidak meneruskan karya-karya politiknya yang selama ini sudah ditorehkan bersama NasDem," ungkap Julie, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/10/2022) siang.

Julie pun beharap, meskipun sudah tidak satu perahu politik, Niluh tetap menjadi teman dan tidak memutus silahturahmi yang sudah terbangun selama ini.

"Prinsip boleh beda tetapi kita tetap satu visi dan misi untuk membangun bangsa dan negara dengan cara pandang kita masing-masing. Itulah sesungguhnya esensi dari politik kebangsaan," ujar Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai NasDem ini.

Seperti diberitakan sebelumnya Partai NasDem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan langsung Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Pasca pengumuman itu, Niluh DJelantik melalui akun media sosialnya  mengumumkan pengunduran diri dari Partai NasDem.*aps

Komentar