nusabali

Jumlah Wisman Australia ke Bali Tertinggi

  • www.nusabali.com-jumlah-wisman-australia-ke-bali-tertinggi

Dari Januari-Agustus jumlah wisman Australia ke Pulau Dewata capai 266.339  orang

DENPASAR,NusaBali
Australia belum  tertandingi dalam berkontribusi ‘mengirimkan’ wisman ke Bali. Dalam 8 bulan terakhir, Januari-Agustus jumlah wisman Australia ke Bali 266.339  orang. Jumlah tersebut menempatkan wisman Australia sebagai yang terbanyak  dari 10 negara asal wisman yang datang ke Bali.

Di peringkat kedua, wisman asal India sebanyak  70.218. Disusul wisman asal Inggris 60.244, pada posisi ketiga. Keempat wisman asal Prancis 52.092. Wisman asal Amerika Serikat  47.501  berada diurutan kelima.

Sebanyak 45.235 wisman Jerman pada peringkat 6. Singapura dengan 44.568  berada di peringkat 7. Negeri jiran Malayia  ‘menyumbang’ 28.125 wisman pada urutan ke 8. Kemudian Belanda dengan 27.280 orang wisman dan Vietnam 23.187 wisman  secara berurutan pada peringkat 9 dan 10. Sedang total  jumlah wisman dari negara- negara lain di luar  10 ‘besar’ tersebut, sebanyak 229.603.

Hal tersebut mengacu penyampaian  Koordinator Fungsi Statistik BPS Provinsi Bali I Made Agus Adnyana Senin (2/10).
“Pada periode Januari-Agustus 2022, tercatat sebanyak 894.667 kunjungan wisman yang datang langsung ke Bali,” jelas dia.

Jumlah tersebut dikatakan Made Agus Adnyana meningkat hingga jutaan persen dibanding periode tahun 2021.  Karena pada periode Januari-Agustus 2021, wisman yang datang langsung tercatat hanya 43 orang saja.

Dominasi wisman Australia juga terekam jelas sebulan terakhir  yakni  dari Juli-Agustus. Dari 276.659 wisman  yang tercatat datang langsung ke Bali, sebanyak 79.102 atau 28,59 persen  merupakan turis ‘negeri kangguru’.

Wisatawan yang berasal dari Australia mendominasi kedatangan wisman ke Bali di bulan Agustus 2022 dengan share sebesar 28,59 persen,” ujar Agus Adnyana.

Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun, mengiyakan wisman Australia merupakan yang terbanyak yang berwisata ke  Bali  pasca  dibuka  pariwisata Bali setelah pandemi Covid-19 terkendali dan mereda. “Ya memang dari data demikian,” jelasnya.

Wisman  Tiongkok yang  sempat menjadi ‘saingan’  wisman Australia,  sebelum pandemi sampai saat ini masih nihil. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera datang,” ujar Tjok Bagus Pemayun.

Harapannya dengan masuknya lagi wisman asal China, tentunya  akan menambah jumlah wisman  yang datang ke Bali.

“Saya belum bisa memastikan, kapan nanti datangnya. Semoga segera dalam waktu dekat,” jelas Tjok Bagus Pemayun.

Dia kemudian memberikan  tahapan- tahapan perkembangan pariwisata Bali  yang menunjukkan peningkatan sejak dibuka kembali pada 3 Februari 2022 lalu. Ditandai penerbangan Maskapai Garuda dari Narita (Jepang) tujuan Denpasar. Kemudian dilanjut kebijakan-kebijakan lanjutan dari pemerintah. Diantaranya penerapan VOA  untuk 23 negara  pada 7 Maret.  Pada 6 April, penerapan kebijakan bebas visa untuk 9 negara Asean.

Dua bulan berikutnya pada 27 Mei penerapan VOA untuk 72 negara.  Kemudian SE Gubernur Bali pada 31 Mei tentang penghapusan Penerapan untuk menunjukkan bukti  pre-fligth Result Test Covid-19 saat kedatangan di bandara. Tanggal 26 Juli  ada SE Imigrasi untuk penerapan VOA bagi 86 negara.  Dari  penjelasan  Tjok Bagus Pemayun, kunjungan wisman ke Bali menunjukkan grafik meningkat. K17.

Jumlah Wisman ke Bali
Negara                        Jumlah Wisman
1.Australia                     266.339  orang
2.India                           70.218  orang
3.Inggris                         60.244 orang
4.Prancis                        52.092 orang
5.Amerika Serikat          47.501 orang
6.Jerman                       45.235 orang
7.Singapura                   44.568 orang
8.Malaysia                     28.125 orang
9.Belanda                      27.280 orang
10.Vietnam                    23.187 orang

Komentar