nusabali

Gol Extra Time Antarkan Perseden ke Final Piala Soeratin U-17

  • www.nusabali.com-gol-extra-time-antarkan-perseden-ke-final-piala-soeratin-u-17

MANGUPURA,NusaBali.com - Perseden Denpasar lolos ke final Piala Soeratin U-17 Rayon Bali, setelah di partai semifinal menundukkan Persekaba Bali dengan skor 3-2 di Stadion Yoga Perkanthi Jimbaran, Badung, Senin (3/10/2022) sore.

Gol penentu kesebelasan Laskar Catur Muka junior ini, dilesakkan melalui sepakan Putu Candra Purniawan di menit 92 pada babak extra time, setelah kedua tim bermain sama kuat 2-2 di waktu normal 2x40 menit.

Sementara dua gol Perseden lainnya pada waktu normal diciptakan Wayan Arya Sanjaya, menit 10 dan Pande Made Bagus Suyasa di menit 39.

Di pihak lawan, Persekaba sempat memperkecil kedudukan melalui M.Bagus Ichwanto menit 29 dan penalti Made Wahyu Natha Satya di menit 68. Namun dua gol tersebut belum mampu mengantarkan Persekaba Bali untuk melangkah ke final.

Dengan hasil ini tim Perseden akan menghadapi Putra Tresna saat partai puncak kejuaraan final Piala Soeratin U-17 Rayon Bali, Kamis (6/10/2022) di tempat yang sama.

Menanggapi hasil positif yang diraih anak asuhannya, Pelatih Perseden U-17 I Wayan Sukadana mengapresiasi perjuangan para pemainnya.

"Semangat mereka sungguh luar biasa, untuk berbuat yang terbaik bagi Perseden dan mengharumkan nama kota Denpasar," ungkap Wayan Sukadana.

Menurut pria yang juga legenda hidup Gelora Dewata ini mengatakan, meskipun persiapan timnya untuk mengikuti kejuaraan junior ini bisa dikatakan sedikit terkendala, sebab beberapa pemainnya yang masih berada di bangku sekolah sering kali tidak mendapatkan izin berlatih dari sekolah tempat mereka belajar.

"Bahkan sampai lapangan latihan yang ideal pun pada awalnya kami kesusahan, dan ini semua seperti ujian buat mereka untuk berprestasi," tambah mantan pemain Liga Indonesia yang telah malang-melintang membela sejumlah klub di tanah air ini.

Sukadana pun mengatakan semangat anak didiknya yang penuh perjuangan tersebut, tidak akan terlewat begitu saja karena dirinya meyakini proses tidak akan mengkhianati hasil.

"Dan untuk di partai final, saya tidak terlalu membebankan target harus juara, yang terpenting saat ini ketika para pemain sudah berada di puncak, nantinya itu akan kembali kepada kerja keras mereka di lapangan, kita biarkan mengalir saja, yang terpenting semangat mereka untuk selalu berjuang maksimal harus kita jaga," pungkas mantan pelatih Perseden Denpasar di Liga 3 Nasional musim lalu ini.*aps 

Komentar