nusabali

Tabrak Panyengker, Pengemudi dan Penumpang Luka-luka

  • www.nusabali.com-tabrak-panyengker-pengemudi-dan-penumpang-luka-luka

SEMARAPURA, NusaBali
Mobil Suzuki APV dengan nomor polisi DK 1526 UC yang dikemudikan I Komang Alit Jalada, 48, menarak tembok panyengker rumah di Jalan Satria, Desa Pasekbali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Sabtu (1/10) siang.

Akibat kejadian itu, pengemudi dan lima penumpang mengalami luka-luka hingga mendapatkan perawatan di RSUD Klungkung. Kecelakaan tunggal ini terjadi akibat pengemudi hilang kendali.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung, Ipda Gusti Anom Jaya Sudarsana, mengatakan, sebelum kejadian Komang Alit Jalada yang mengemudikan APV DK 1526 UC dengan penumpang 8 orang melaju dari arah timur di Jalan Satria, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan sekitar pukul 12.30 Wita. Dalam perjalanan itu, pengemudi asal Lingkungan Pande, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung ini hilang kendali. Sejurus kemudian, mobil yang dikemudikannya menabrak tembok panyengker rumah warga dan tempat laundry di selatan (kiri) jalan.

Akibat kejadian itu, mobil ringsek pada bagian depan dan tembok panyengker rumah rusak. Pengemudi Komang Alit Jalada mengalami luka lecet kaki kanan. Sementara 4 penumpang yang masih satu alamat dengan pengemudi juga mengalami luka-luka. I Ketut Surata, 83, mengalami luka pada bibir, I Made Brahmara, 50, mengalami sakit pada dada, Ni Luh Widiartini, 49, mengalami sakit pada kepala, Ni Wayan Suarniti, 41, mengalami sakit pada kepala. Mereka dirawat di RSUD Klungkung. Penumpang Ni Ketut Kartika Dewi, 46, asal Dusun Minggir, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung mengalami sakit pada bahu kiri, dirawat di RSU Bintang.

Tiga penumpang lainnya tidak mengalami luka yakni I Nengah Sudarpa, 69, I Komang Agastya Sentosa, 3,5 tahun dari Lingkungan Pande, dan I Nyoman Sunatra, 65, dari Lingkungan Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh, Kecamatan Klungkung. “Dalam kecelakaan ini nihil korban jiwa, dan enam orang mengalami luka ringan dengan kerugian mencapai Rp 1 juta,” ujar Ipda Sudarsana. Terpisah, Perbekel Desa Paksebali, I Putu Ariadi, mengatakan lokasi bangunan yang ditabrak itu merupakan tembok panyengker rumah warga sekaligus tempat usaha laundry. “Leneng dan tembok panyengker rusak,” kata Ariadi. *wan

Komentar