nusabali

Bupati Giri Prasta Ingatkan Potensi Rongrongan Terhadap Ideologi Pancasila

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-ingatkan-potensi-rongrongan-terhadap-ideologi-pancasila

MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10) secara daring dari Ruang Command Center, Puspem Badung.

Usai upacara Bupati Giri Prasta mengingatkan pentingnya Pancasila dalam bernegara, sekaligus meminta tetap waspada terhadap potensi rongrongan terhadap ideologi Pancasila. Upacara dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri mengunjungi Monumen Pancasila Sakti sebelum meninggalkan lokasi upacara. Upacara ini juga dihadiri secara langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Ketua DPR RI Puan Maharani, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bupati Giri Prasta mengatakan, rasa persatuan di tengah keberagaman terjalin erat berkat pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan. Untuk itu, dia mengajak untuk sama-sama menjaga nilai-nilai luhur dari Pancasila tersebut. “Keberadaan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika harus benar-benar kita jaga,” ajaknya.

“Bagi kami, Pancasila merupakan rumah kita bersama, luar biasa sekali keberadaan Pancasila ini dan kita beruntung sekali diikat oleh nilai-nilai luhur Pancasila, sehingga Hari Kesaktian Pancasila ini kita junjung tinggi. Sebagai generasi milenial sekarang ini sudah menikmati kemerdekaan, sehingga kita harus mengisi kemerdekaan itu dengan baik,” tegas Bupati Giri Prasta.

Sementara itu menyikapi persoalan rongrongan ideologi Pancasila secara internal dan eksternal yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia, Bupati Giri Prasta meyakini masyarakat memiliki peranan penting dalam menjaga ideologi Pancasila. “Ke depan Indonesia akan bisa menjadi sejati-jatinya Indonesia Raya,” imbuhnya. *ind

Komentar