nusabali

Supadma Rudana Mulai Tancap Gas

Kemarin Gelontor Traktor untuk Petani di Jembrana

  • www.nusabali.com-supadma-rudana-mulai-tancap-gas

NEGARA,NusaBali
Pemilu 2024 masih dua tahun lagi. Namun para politisi senayan sudah mulai turun menemui masyarakat.

Salah satunya, Anggota Komisi VI DPR RI dapil (daerah pemilihan) Bali, Putu Supadma Rudana tancap gas turun di Kabupaten Jembrana, dengan menggelontor bantuan traktor. Bantuan 1 unit traktor diserahkan Supadma Rudana buat petani di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (1/10) sore.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Supadma Rudana didampingi Anggota DPRD Jembrana dari Fraksi Demokrat I Ketut Catur. Bantuan traktor digelontor Supadma Rudana, sebagai respon atas usulan para petani di Kelurahan Lelateng, saat dirinya turun di Jembrana pada awal September lalu.

“Penyerahan traktor ini, sebagai tindak lanjut saya merespon permohonan petani agar diberikan bantuan teknologi pengolahan lahan pertanian. Yang diminta saat itu adalah traktor, saya upayakan, akhirnya bisa terealisasi. Astungkara terwujud traktor ini,” ujar Supadma Rudana yang membidangi BUMN, UMKM, Koperasi dan Investasi ini, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/10) sore.

Politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini menyebutkan, dirinya menggelontor traktor tidak ada kaitan dengan pemanasan menjelang Pemilu 2024 nanti. Atau datang-datang saat jelang Pemilu saja. Karena di Jembrana, khususnya di Kelurahan Lelateng dirinya sudah tiga kali turun menyerap aspirasi masyarakat. “Pemilu urusan 2024 nanti. Traktor ini kan teknologi, yang mau tak mau akan dibutuhkan petani untuk mengolah lahan dengan cepat dan mudah, meningkatkan produksi pertanian, sehingga meningkatkan taraf hidup petani. Jadi, tidak lagi hanya bertani sekedar untuk cukup makan saja, tetapi bisa menjadi pengusaha di bidang pertanian untuk kesejahteraan keluarga,” jelas Supadma Rudana yang kemarin langsung melakukan uji coba traktor bersama petani.  

“Mungkin ada yang menilai bantuan traktor ini karena menjelang Pemilu 2024 , ya sah-sah saja orang menilai. Bagi saya, Pemilu 2024 masih jauh,” imbuh Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.  

Sementara Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jembrana Ketut Catur secara terpisah mengatakan, pemberian bantuan traktor kepada petani di Kelurahan Lelateng termasuk sangat cepat. Karena hitungannya hanya sebulan saja. “Masyarakat kaget juga, tetapi ini sangat membantu masyarakat petani untuk menggarap lahan sawah agar lebih produktif,” tegas Catur.

Catur mengatakan, Supadma Rudana turun di Jembrana, khususnya di Kelurahan Lelateng bukan sekali dua kali. “Tetapi sudah 3 kali menemui masyarakat. Jadi tidak hanya hadir jelang Pemilu saja,” tegas politisi senior Demokrat yang mengaku tidak akan maju lagi di Pemilu 2024 ini.*nat

Komentar