nusabali

Dewa David Raih Perunggu di Kejurnas Angkat Besi

  • www.nusabali.com-dewa-david-raih-perunggu-di-kejurnas-angkat-besi

DENPASAR, NusaBali
Atlet angkat besi asal Badung Dewa Made David Rajendra Pramana meraih medali perunggu kelas 73 kg pada Kejurnas Angkat Besi di GOR Klebengan, DI Yogyakarta.

David membuat angkatan Snatch 102 kg Clean dan Jerk 128 kg. Sukses itu diklain adanya peningkatan prestasi Bali dari tahun lalu, di mana saat Kejurnas bercokol diposisi lima besar.  Menurut Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, I Wayan Bun Setiady, pada Jumat (30/9), sebenarnya PABSI Bali tanpa target dalam kejuaraan pada 27 September hingga  1 Oktober 2022.  Meski demikian, Bun Setiady tetap menekankan para atlet kerja keras. Menurut pria yang biasa disapa Obit itu, perjuangan dan usaha tidak menghianati hasil dengan proses pembinaan yang benar.

“Akhirnya atlet PABSI Bali meraih medali setelah PABBSI resmi terpisah jadi PABSI. Prestasi itu juga tidak lepas dari program latihan Joko Honggono, dan support Pengkab PABSI Badung," kata pria asal Peliatan Ubud, Gianyar itu.

Ketum PABSI Gianyar itu juga mengatakan, David hanya kalah angkatan 1 kg dari pesaingnya asal Kalimantan Timur yang meraih medali perak. Jadi, karanya, peluang atlet Bali lolos PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh sangat terbuka lebar. Hai itu tidak lepas dari kemajuan dan perkembangan atlet angkat besi Bali.

Bun Setiady menegaskan pada Kejurnas 2021 Bali hanya meloloskan dua lifter saja. Namun pada Kejurnas tahun ini berdasarkan MATP, Bali meloloskan tujuh atlet di Kejurnas. Menurtnya, lawan-lawan  Bali di Kejurnas adalah atlet dengan binaan cukup lama, sedangkan Bali baru berproses begitu pisah dari PABBSI.

Karena itu, kata Bun Setiadu, atlet junior sekarang ini akan terus dibina secara khusus dan berkelanjutan. Dengan harapan nanti meraih tiket PON 2024. Nantinya Bali akan menurunkan 10 atlet putra dan 10 atlet putri.

Karena dipertandingkan, angkat besi di Porprov akan banyak bermunculan lifter - lifter potensial masa depan untuk Bali, makanya pembinaannya bisa berjenjang untuk ke depan. Bali turun dengan 7 atlet, yang terdiri dari dua putri ian lima putra.

Pada kejurnas di Jogjakarta, Bali menurunkan Putu Deva Aditya Pramana kelas 48 kg (Karangasem), I Putu Adi Santika Jaya kelas 61 kg (Jembrana), I Kadek Mertayasa kelas 67 (Jembrana), Dewa Made David Rajendra Pramana kelas 73 kg (Badung), I Kadek Setiawan kelas 55 kg (Klungkung), Dewa Ayu Putu Melia Pita Yanti kelas 71 + kg (Badung), dan Gabrile Reina Honggono kelas 64 kg putri (Gianyar). *dek

Komentar