Pengovenan Kopra dan Rumah Dilalap Api
NEGARA, NusaBali
Dua peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Jembrana, Jumat (30/9) sore. Pertama, terjadi kebakaran bangunan pengovenan kopra milik I Gusti Ngurah Kade Hartawan, 46, di Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.
Kedua, terjadi kebakaran rumah milik Putu Ayu Kasmini, 65, di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Kasi Damkar pada Bidang Perlindungan Masyrakat (Linmas) Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan mengatakan, kebakaran pengovenan kopra di Yehembang, terjadi pada sekitar pukul 15.30 Wita. Kebakaran di tempat pengovenan itu, terjadi karena diduga adanya sisa bara api dari aktivitas pembakaran sebelumya.
Menindaklanjuti laporan kebakaran pengovenan kopra itu, sempat dikerahkan 3 unit mobil Damkar. Setelah dilakukan penanganan sekitar 30 menit, akhirnya kebakaran bangunan pengovenan kopra itu berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 1 tangki air.
"Yang terbakar tempat pengovenan dengan luas sekitar 4 meter x 3 meter. Tidak ada korban dan kerugian material. Sebelum kita datang, api juga sudah ditangani pemilik dengan APAR (alat pemadam api ringan)," ujar Bagus Darmawan.
Sementara kebakaran rumah di Lelateng terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik di rumah Putu Ayu Kasmini itu menghanguskan kasur dan sejumlah perabotan di dalam salah satu kamar tidur rumah korban.
Meski tidak ada korban luka maupun jiwa, namun kerugian di kamar tidur seluas sekitar 3 meter x 3 meter itu, diperkirakan menyebabkan kerugian materi sebesar Rp 20 juta.
“Untuk kebakaran rumah yang di Lelateng, tadi kita terjunkan 4 mobil Pemadam. Lama penanganan sekitar 30 menit, menghabiskan 1 tangki air," ucap Bagus Darmawan. *ode
Menindaklanjuti laporan kebakaran pengovenan kopra itu, sempat dikerahkan 3 unit mobil Damkar. Setelah dilakukan penanganan sekitar 30 menit, akhirnya kebakaran bangunan pengovenan kopra itu berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 1 tangki air.
"Yang terbakar tempat pengovenan dengan luas sekitar 4 meter x 3 meter. Tidak ada korban dan kerugian material. Sebelum kita datang, api juga sudah ditangani pemilik dengan APAR (alat pemadam api ringan)," ujar Bagus Darmawan.
Sementara kebakaran rumah di Lelateng terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik di rumah Putu Ayu Kasmini itu menghanguskan kasur dan sejumlah perabotan di dalam salah satu kamar tidur rumah korban.
Meski tidak ada korban luka maupun jiwa, namun kerugian di kamar tidur seluas sekitar 3 meter x 3 meter itu, diperkirakan menyebabkan kerugian materi sebesar Rp 20 juta.
“Untuk kebakaran rumah yang di Lelateng, tadi kita terjunkan 4 mobil Pemadam. Lama penanganan sekitar 30 menit, menghabiskan 1 tangki air," ucap Bagus Darmawan. *ode
Komentar