nusabali

Bali United vs Persikabo, Adu Taktik Teco Kontra Djanur

  • www.nusabali.com-bali-united-vs-persikabo-adu-taktik-teco-kontra-djanur

Persikabo memiliki pelatih bagus. Dia pelatih berkualitas dan berpengalaman di Liga 1. Namun kami tentu akan fokus pada persiapan tim sendiri demi hasil positif di kandang.

DENPASAR, NusaBali
Bali United akan menjamu Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-11 Liga 1, pada Jumat (30/9) besok, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Laga itu akan jadi pertemuan kesepuluh bagi kedua tim sejak Indonesia Soccer Championship 2016.

Laga tersebut sekaligus jadi ajang adu taktik dua pelatih juara di Indonesia, yakni Stefano Cugurra di kubu Bali United konrra Djadjang Nurdjaman di pihak Persikabo 1973.  Baik Tejo maupun Djanur sama-sama memiliki koleksi trofi bergengsi.

Teco jadi pelatih asing tersukses di Indonesia dengan tiga gelar juara Liga 1 beruntun. Satu gelar dipersembahkan untuk Persija pada 2018. Lalu memborong dua trofi beruntun pada 2019 dan 2021 bagi Bali United.

Sedangkan Djanur juga memiliki prestasi gemilang, dengan satu trofi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 bersama Persib Bandung. Dua trofi juara tersebut sangat spesial bagi Djanur dan karier kepelatihannya.

Menurut Teco, Persikabo 1973 memiliki pelatih yang bagus dan berpengalaman. Hal itu dibuktikan pernampilan Andi Setyo dkk di awal musim kompetisi Liga 1 terbilang sangat baik. Namun Teco fokus tim sendiri bukan lawan. Dia sudah mempersiapkan semuanya dalam latihan.

"Persikabo memiliki pelatih bagus juga. Dia pelatih berkualitas dan berpengalaman di Liga 1. Sebagai pelatih tentu akan fokus pada persiapan tim sendiri demi hasil positif di rumah," kata Teco, Rabu (29/9).

Melihat catatan karier mentereng keduanya, duel Teco dan Djanur tentu akan sangat menarik untuk disaksikan. Namun pertemuan itu bukan yang pertama. Ya, keduanya total enam kali berjumpa dengan sejumlah tim berbeda.

Sebelum melatih Bali United sejak 2019, Teco sempat membesut Persija (2017-2018). Sedangkan Djanur mengarsiteki sejumlah klub, mulai Persib (2007-2008 & 2012-2017), Persela Lamongan (2011), Sriwijaya FC (2017-2018), Persebaya (2018-2019). PS Barito Putera (2019-2021), dan kini Persikabo 1973.

Dari seluruh pertemuan sejak 2017, Teco lebih unggul dengan memenangkan empat laga dan dua kali kalah. Bahkan dari rekor pribadi, Djanur cukup kesulitan menghadapi Bali United. Dari tujuh laga lawan Serdadu Tridatu, Djanur baru sekali meraih kemenangan dan sisanya kalah.

Catatan tersebut tentu memberikan rasa kepercayaan diri lebih bagi Teco menjelang laga pekan ke-11 ini. Namun, Teco tetap merendah dan merasa perlu waspada karena saat ini kondisinya sudahlah berbeda.

Namun peluang kembali meraih kemenangan usai kalah pada laga ke-10 lawan Persis Solo (15/9) tentu terbuka lebar.  Laga kedua tim juga akan mempertemukan para penggawa Timnas Indonesia senior yang baru menyelesaikan tugas membantu menaikan peringkat Indonesia di FIFA. Nadeo Arga Winata bersama Bali United, serta Syahrul Trisna dan Dimas Drajat dari Persikabo 1973. Bahkan, ketiga pemain tersebut memperoleh jam bermain di Timnas dan membantu meraih dua kemenangan atas Curacao.

Musim lalu, pertemuan antara Bali United vs Persikabo 1973 berakhir imbang 1-1 di Jakarta (2/10/2021) dan kemenangan bagi Serdadu Tridatu 3-0 di Bali (3/2/2022).  *

Komentar