nusabali

Porprov Bali Bisa Ditonton Gratis

Sejumlah Cabor Diprediksi Dipadati Penonton

  • www.nusabali.com-porprov-bali-bisa-ditonton-gratis

DENPASAR, NusaBali
Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV/2022 pada 21-27 November dapat disaksikan secara gratis di di venue-venue yang tersebar di kabupaten dan kota di Bali.

Dengan demikian masyarakat dapat menyaksikan pertandingan 41 cabang olahraga berbeda dengan gratis atau tidak dipungut tiket masuk.  Sedangkan sejumlah cabang olahraga diprediksi dapat menarik animo penonton yakni, bola voli, sepakbola, futsal, bulutangkis, dan seluruh olahraga bela diri, serta sejumlah cabor lainnya.

Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, di KONI Bali, Rabu (28/9). Menurut Oka Darmawan, hanya saja pertandingan yang bisa ditonton itu berlaku bagi cabang olahraga yang memang memperbolehkan akses untuk penonton. Jika tidak ada akses karena kendala venue, Oka Darmawan mohon pengertian dari masyarakat itu sendiri.

“Pada Porprov nanti tidak ada pembuatan venue baru, semuanya menggunakan venue yang sudah ada. Sehingga venue-nya disebar ke semua daerah di Bali,”kata Oka Darmawan, yang juga mantan Ketum Pengprov Perbasi Bali.

Oka Darmawan mengatakan, dari dulu hajatan Porprov Bali merupakan pesta rakyat dan masyarakat umum diperbolehkan untuk datang menyaksikan pertandingan secara langsung.

"Kalau cabang olahraga khusus seperti menembak, panahan, dan yang beresiko lainnya kan tidak diperbolehkan, karena memang kondisinya harus steril," tandas Oka Darmawan, yang mantan Sekum KONI Bali itu.

Oka Darmawan pun menambahkan, sejumlah cabang olahraga yang akan menyedot banyak penonton yakni bola voli, sepakbola, futsal, bulutangkis, basket, dan seluruh olahraga bela diri, termasuk olahraga lainnya. Kata dia, jadi sekarang ini bagaimana cabang olahraga itu mengemas dengan baik agar Porprov benar-benar menjadi pesta rakyat. Bisa dinikmati oleh atlet dan masyarakat luas, apalagi gaung multi event olahraga Porprov Bali XV juga disebar luaskan.  

Menurutnya, ditonton secara gratis tentu berbeda halnya jika status kejuaraan single event, wajar jika pertandingan dipungut tiket seperti pada umumnya cabang olahraga basket antar pelajar, kejuaraan voli indoor antar klub.

"Panpel Porprov di masing - masing cabang olahraga kita larang mengambil tiket masuk kepada penonton dalam Porprov Bali nanti, apalagi sekarang sistem kepanitiaan berbeda dibanding tuan rumah tunggal. Sekarang teknis pertandingan diserahkan ke pengprov cabang olahraga masing-masing," kata Oka Darmawan. *dek

Komentar