nusabali

Dikeroyok, Buruh Proyek Gedung DPRD Bangli Pingsan

  • www.nusabali.com-dikeroyok-buruh-proyek-gedung-dprd-bangli-pingsan

Istri korban mencoba melerai, malah didorong.

BANGLI, NusaBali

Andika Pratama, 27, pingsan akibat dikeroyok oleh sesama buruh di lokasi proyek pembangunan gedung DPRD Bangli, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Rabu (28/9) sekitar pukul 17.40 Wita.

Korban yang terkapar dibawa berobat ke RSU Bangli. Sepulang dari berobat di RSU Bangli, korban melaporkan kasus pengeroyokan itu ke Polres Bangli. Anggota Polres Bangli sudah mengamankan dua terduga pelaku, seorang pelaku lagi belum ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Androyuan Elim saat dikonfirmasi membenarkan kasus pengeroyokan itu. Buruh proyek gedung DPRD Bangli, Andika Pratama, asal Jawa Timur mengaku dikeroyok oleh sesama buruh proyek. Kejadian berawal saat Andika akan bekerja di lantai dua gedung DPRD Bangli. Saat akan menggunakan kabel rol, namun kabel yang biasa digunakannya dipakai buruh lainnya. Andika mengaku sudah meminta baik-baik kabel rol tersebut, namun peminjam beralasan masih menggunakan kabel rol itu untuk cas handphone.

Andika kembali meminta kabel rol itu kepada rekannya yang diketahui saat itu sedang libur. Bukannya mendapat kabel rol, Andika justru mendapat tindakan kekerasan. “Dari keterangan korban, mengaku kepala belakangnya kena pukul,” ungkap AKP Androyuan Elim. Istri Andika yang ada di lokasi mencoba melerai, tetapi malah didorong. Akhirnya Andika meminta adiknya yang juga buruh di gedung DPRD untuk membawa istri serta anaknya ke lantai satu. Andika juga turun, tapi dikejar oleh buruh lainnya.

Setelah berhasil mengejar korban, para pelaku memukul korban. Terkena bogem mentah, Andika terkapar tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSU Bangli. AKP Androyuan Elim mengatakan, ada tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan itu. Ketiganya masing-masing inisial AA, 20, EB, 20, dan SA, 18. Dua orang sudah diamankan, namun AA tidak ditemukan di lokasi proyek. “Kami masih dalami kasusnya. Kami masih mencari keberadaan satu orang terduga lagi. Petugas masih meminta keterangan terduga pelaku,” beber AKP Andoyuan Elim. *esa

Komentar