nusabali

Kemenparekraf Gelar Bimtek untuk Pengusaha Restoran

  • www.nusabali.com-kemenparekraf-gelar-bimtek-untuk-pengusaha-restoran

BANGLI, NusaBali
Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penerapan standar usaha restoran berbasis risiko di kawasan Geopark Batur.

Bimtek diselenggarakan di Shan Hu Lakeview Hotel & Restaurant, Kintamani, Bangli, Selasa (27/9). Bimtek dibuka Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf, Hanifah.

Hanifah mengatakan, Kemenparekraf punya tugas membuat standar untuk usaha-usaha pariwisata. “Saat ini sasaran usaha restoran di Bangli. Bimtek diikuti 50 peserta dari Bangli dan Gianyar,” ungkap Hanifah. Selanjutnya Kemenparekraf melakukan sertifikasi ke masing-masing restoran di kawasan Geopark Batur. “Kami menggandeng lembaga lokal di Bali untuk sertifikasi,” kata Hanifah. Selain restoran, standarisasi juga diberlakukan untuk hotel dan spa. Khusus di Bangli, sertifikasi menyasar usaha restoran.

Menurut Hanifah, Bali menjadi salah satu fokus kementerian. Selain pariwisata Bali mulai bangkit, Kemenparekraf juga ingin pelaku usaha tidak terlena. “Kami ingin meyakinkan para pelaku usaha melakukan operasional sesuai standar yang ditetapkan,” ujar Hanifah. Wisatawan yang berkunjung tidak hanya untuk menikmati alam atau atraksi budaya, juga layanan lainnya seperti restoran. Jika layanan sesuai standar, pengunjung tidak kapok untuk datang kembali. “Ini juga menjadi daya saing dengan lokasi wisata lainnya,” jelas Hanifah.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Wayan Sugiarta mendorong pelaku usaha agar menjaga kualitas pariwisata. Sebab pariwisata tidak hanya tentang keindahan tapi juga keamanan dan kenyamanan. Sugiarta berharap program Kemenparekraf yang lainnya bisa dilaksanakan di Bangli. “Saat ini di Bangli terjadi lonjakan kunjungan, bahkan salah satu DTW dikunjungi 3.000 wisatawan dalam sehari,” ungkap Sugiarta. *esa

Komentar