nusabali

Tampil di IIC, Made Pranita Langsung Hadapi Taiwan

  • www.nusabali.com-tampil-di-iic-made-pranita-langsung-hadapi-taiwan

JAKARTA, NusaBali
Pebulutangkis asal Bali Ni Made Pranita Sulistya Devi atau akrab disapa Ade akan memulai kiprahnya dalam Indonesia Internasional Challenge 2022, dengan bertemu atlet Taiwan, Peng Yu Wei, di GOR Amongrogo, Jogjakarta, Selasa (27/9).

Ade pun tak masalah langsung bertemu atlet luar negeri dan justru dia menganggap itu rezeki. "Mendapat lawan dari luar negeri adalah rezeki, karena saya tidak mesti mengikuti kejuaraan di luar negeri untuk bertemu mereka. Tapi di sini saya bisa bertemu mereka sehingga dapat mengukur kemampuan dengan mereka," ujar Made Pranita, Senin (26/9).

Menurut Made Pranita, bila mengikuti kejuaraan di luar negeri membutuhkan biaya besar dan perlu sponsor. Untuk itu, dia akan memanfaatkan maksimal pertemuan dengan Peng Yu Wei.Apalagi, saat bertanding di sana Ade didukung Eagle.

Semifinalis USM Internasional Series 2018 mengatakan, dia belum pernah berhadapan dengan Peng Yu Wei di pertandingan internasional sehingga belum melihat gaya permainannya. Namun, lanjut Ade, tipe permainan atlet China Taipei lebih ke arah mengontrol dan menyerang.

Ade pun siap menghadapi tipe permainan itu. Caranya dengan melakukan serangan balik dan memperkuat defence. Dengan melakukan langkah tersebut, anak kedua dari empat bersaudara ini yakin mengalahkan Peng Yu Wei.

"Di Indonesia Challenge nanti, Saya tidak masuk pemain unggulan. Sebab, Ade sudah dua tahun tidak mengikuti pertandingan internasional sehingga peringkat dunianya turun dari 240 di tahun 2018 menjadi 959. Namun, Ade tetap optimis menang dari Peng Yu Wei meski bukan pemain unggulan," kata Juara Kejurnas 2015 ini.

Untuk mencapai target itu, Ade telah menjajal lokasi pertandingan, pada Senin (26/9) pada pukul 14.00 WIB. Selain itu, Ade juga membaca arah angin agar memudahkan dirinya adaptasi ketika bertanding nanti. Menurut atlet yang pernah magang di Pelatnas Bulutangkis Cipayung ini, hembusan angin tidak terlalu kencang dan lebih condong ke stabil. Ade berharap, kondisi itu sama saat dia bertanding Selasa (27/9) pada jam 15.40 WIB.

Saat bertanding, Ade didampingi ayahnya Wayan Winurjaya. Wayan Winurjaya mengatakan, Indonesia Challenge merupakan kiprah kedua Ade di pertandingan BWF tahun 2022 ini. Pertama Ade bertanding di Indonesia Internasional Series 2022 di lokasi yang sama pada Selasa (20/9).

Bahkan, dia mendampingi Ade latihan fisik pula. Ade menjalani latihan fisik berupa lari sepanjang 2,4 km dengan durasi waktu 13 menit. Bagi Wayan Winurjaya, catatan waktu tersebut sudah cukup baik. Berbekal latihan fisik itu, Wayan Winurjaya berharap Ade memetik kemenangan dalam pertandingan pertamanya di Indonesia Internasional Challenge dengan mengalahkan Peng Yu Wei. *k22

Komentar