Tekan Inflasi, Bupati Suwirta Minta Terapkan Program Hatinya PKK
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, menghadiri acara penyerahan bibit tanaman cabai, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Senin (26/9) pagi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta berpesan agar kader PKK di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa dapat menerapkan program Hatinya PKK.
Program ini untuk menggerakkan masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk menanam tanaman holtikultura, seperti cabai, bawang, dan jenis lainnya. Bupati Suwirta juga menugaskan kepada camat, lurah dan perbekel untuk melibatkan lembaga keuangan di wilayahnya guna bersama-sama menekan inflasi.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari menyampaikan bahwa pemberian bibit cabai ini merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. “Semoga dengan pembagian bibit cabai ini, dapat membantu mengantisipasi kenaikan harga cabai,” harapnya.
Adapun jumlah bibit cabai abai yang diberikan sebanyak 3.000 buah, dan secara simbolis bibit cabai tersebut diserahkan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari kepada masing-masing Ketua TP PKK Kecamatan.
Sebagaimana diketahui, harga cabai di beberapa pasar umum di Bali kerap melonjak, bahkan pernah tembus dengan harga Rp 80.000 – Rp 90.000/kg. Lonjakan harga bumbu ini umumnya dipicu oleh penurunan produksi di tingkat petani karena tanaman rusak akibat curah hujan tinggi. Pasokan dan distribusi cabai dari luar Bali juga kerap lambat.*wan
Program ini untuk menggerakkan masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk menanam tanaman holtikultura, seperti cabai, bawang, dan jenis lainnya. Bupati Suwirta juga menugaskan kepada camat, lurah dan perbekel untuk melibatkan lembaga keuangan di wilayahnya guna bersama-sama menekan inflasi.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari menyampaikan bahwa pemberian bibit cabai ini merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. “Semoga dengan pembagian bibit cabai ini, dapat membantu mengantisipasi kenaikan harga cabai,” harapnya.
Adapun jumlah bibit cabai abai yang diberikan sebanyak 3.000 buah, dan secara simbolis bibit cabai tersebut diserahkan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari kepada masing-masing Ketua TP PKK Kecamatan.
Sebagaimana diketahui, harga cabai di beberapa pasar umum di Bali kerap melonjak, bahkan pernah tembus dengan harga Rp 80.000 – Rp 90.000/kg. Lonjakan harga bumbu ini umumnya dipicu oleh penurunan produksi di tingkat petani karena tanaman rusak akibat curah hujan tinggi. Pasokan dan distribusi cabai dari luar Bali juga kerap lambat.*wan
1
Komentar