100 Negara Ikuti World Beach Games Bali 2023
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 1.554 atlet lebih dari 100 negara akan mengikuti World Beach Games 2023 di Bali pada 5-12 Agustus 2023.
Kejuaraan ke-2 itu akan mempertandingkan 14 cabang olahraga air dan pantai, di seputaran Nusa Dua, Kuta dan Jimbaran, Kabupaten Badung.
Demikian disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, yang diamini Koordinator Pertandingan, Richard Sam Bera, dalam jumpa pers persiapan Indonesia sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games Bali 2023, padaMinggu (25/9) di The Stones Hotel, Legian, Badung.
Menurut Raja Sapta, ke- 100 negara yang ambil bagian itu, diantaranya Australia, Austria, Kanada, Brazil, Kazakhstan, Brasil, Republik Ceko, Kolombia, Jerman, Prancis, Spanyol, Angola, China, Italia, Ekuador, Hongkong, Hungaria, Israel, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara, New Zealand, Peru, Afrika, Slovania, Serbia, Taiwan, Turki, Portugal, Brasil, dan Qatar.
Menurut Raja Sapta Oktohari, World Beach Games ini sebenarnya lahir di Bali pada 2008 lalu waktu itu masih level Asian Beach Games. Nah, untuk tahun depan cakupannya tentu lebih luas dengan melibatkan 100 lebih negara yang ikut berpartisipasi. Jadi, ini kegiatan kembali harus ke Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Menurut Raja Sapta Oktohari, ditetapkan Indonesia selaku tuan rumah diputuskan pada Juni lalu. Semua itu tidak lepas dari dukungan Presiden Joko Widodo yang memiliki atensi tinggi terhadap olahraga, menginstruksikan untuk jemput sebanyak mungkin kejuaraan olahraga level dunia ke Indonesia.
"Ini kesempatan yang sangat bagus, kita mampu dan siap menyambut atlet dari seluruh dunia, apalagi petinggi kepala olahraga dunia juga akan ikut hadir," terang Raja Sapta Oktohari.
Baginya, antara penyelenggaraan dan prestasi harus bisa tempatkan Indonesia di tempat terhormat. Apalagi World Beach Games 2023 juga dirangkai dengan perayaan Indonesia ke-78 pada Agustus 2023.
"Rencananya mereka akan mulai datang pada 3 Agustus 2023, dan akan meninggalkan Bali pada 14 Agustus 2022. Yang jelas saya ini sudah ada atlet lolos dan masih ada berproses menjalani kualifikasi, sebab mereka datang bertanding tentu lewat penjaringan lebih dulu," kata Raja Sapta.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra menegaskan ini event tingkat dunia, tentu pemerintah provinsi Bali sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada KOI. Semua itu mempercayakan Bali sebagai tempat penyelenggaraan World Beach Games 2023, apalagi kegiatan akan berlangsung selama dari dua minggu lebih.
“Tentu akan dapat membawa manfaat, sebagai momentum kebangkitan ekonomi Bali. Kata dia, jadi wisatawan yang hadir bisa menikmati sport tourism,” kata Dewa Putra. *dek
Demikian disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, yang diamini Koordinator Pertandingan, Richard Sam Bera, dalam jumpa pers persiapan Indonesia sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games Bali 2023, padaMinggu (25/9) di The Stones Hotel, Legian, Badung.
Menurut Raja Sapta, ke- 100 negara yang ambil bagian itu, diantaranya Australia, Austria, Kanada, Brazil, Kazakhstan, Brasil, Republik Ceko, Kolombia, Jerman, Prancis, Spanyol, Angola, China, Italia, Ekuador, Hongkong, Hungaria, Israel, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara, New Zealand, Peru, Afrika, Slovania, Serbia, Taiwan, Turki, Portugal, Brasil, dan Qatar.
Menurut Raja Sapta Oktohari, World Beach Games ini sebenarnya lahir di Bali pada 2008 lalu waktu itu masih level Asian Beach Games. Nah, untuk tahun depan cakupannya tentu lebih luas dengan melibatkan 100 lebih negara yang ikut berpartisipasi. Jadi, ini kegiatan kembali harus ke Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Menurut Raja Sapta Oktohari, ditetapkan Indonesia selaku tuan rumah diputuskan pada Juni lalu. Semua itu tidak lepas dari dukungan Presiden Joko Widodo yang memiliki atensi tinggi terhadap olahraga, menginstruksikan untuk jemput sebanyak mungkin kejuaraan olahraga level dunia ke Indonesia.
"Ini kesempatan yang sangat bagus, kita mampu dan siap menyambut atlet dari seluruh dunia, apalagi petinggi kepala olahraga dunia juga akan ikut hadir," terang Raja Sapta Oktohari.
Baginya, antara penyelenggaraan dan prestasi harus bisa tempatkan Indonesia di tempat terhormat. Apalagi World Beach Games 2023 juga dirangkai dengan perayaan Indonesia ke-78 pada Agustus 2023.
"Rencananya mereka akan mulai datang pada 3 Agustus 2023, dan akan meninggalkan Bali pada 14 Agustus 2022. Yang jelas saya ini sudah ada atlet lolos dan masih ada berproses menjalani kualifikasi, sebab mereka datang bertanding tentu lewat penjaringan lebih dulu," kata Raja Sapta.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra menegaskan ini event tingkat dunia, tentu pemerintah provinsi Bali sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada KOI. Semua itu mempercayakan Bali sebagai tempat penyelenggaraan World Beach Games 2023, apalagi kegiatan akan berlangsung selama dari dua minggu lebih.
“Tentu akan dapat membawa manfaat, sebagai momentum kebangkitan ekonomi Bali. Kata dia, jadi wisatawan yang hadir bisa menikmati sport tourism,” kata Dewa Putra. *dek
Komentar