Kesehatan Lansia Desa Sayan Diperiksa Rutin

GIANYAR, NusaBali.com – Kaum lansia di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, mendapat pelayanan cek kesehatan secara rutin tiap tiga bulanan. Mulai dari kadar gula darah, kolesterol, asam urat, hingga tensi diperiksa kesehatannya.

Seperti yang dilakukan pada Jumat (23/9/2022). Para lansia mendatangi Bale Banjar Mas, Desa Sayan di Jalan Raya Sayan, tepat berada di persimpangan jalan menuju The Samaya Luxury Villas Ubud.

Didampingi kerabat, lansia yang sudah renta sekali pun turut hadir untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Berbekal KTP yang dibawa dari rumah dan Buku Pemantauan Kesehatan Pribadi Lanjut Usia berwarna ungu terbitan Kementerian Kesehatan RI, mereka menanti diperiksa satu demi satu oleh tim kesehatan dari Puskesmas Ubud II.

“Setelah corona ini baru sekali,” kata Wakil Ketua Kelompok Lansia Desa Sayan, I Nyoman Sangriarta ketika ditemui di tempat pemeriksaan rutin, Jumat pagi.

Pria berusia 71 tahun ini mengaku sebelum pandemi Covid-19, para lansia diperiksa rutin tiga bulan sekali. Namun, pada saat pandemi sempat jarang diberikan pelayanan kesehatan lantaran kurang memungkinkan untuk dilaksanakan secara berkelompok.

Adapun pemeriksaan utama dilakukan dengan mekanisme cek darah melalui tiga alat diagnosis bermerek FamilyDr. Ujung jari tengah dari para lansia ini dipencet dan disuntik. Darah yang keluar kemudian diteteskan pada masing-masing kertas strip tes untuk pengecekan kolesterol, asam urat, dan kadar gula darah.

Pemeriksaan ketiga parameter tersebut juga dibarengi pengecekan tensi. Setelah itu, para warga emas ini menerima konsultasi dari petugas mengenai pantangan dan hal-hal yang sebaiknya dilakukan demi menjaga kesehatan mereka.

Tidak lupa, petugas juga segera mengadministrasikan kondisi kesehatan para lansia ke laman pusat data kesehatan masyarakat untuk warga lanjut usia. Bagi yang memerlukan obat, pelayanan ini juga sudah menyediakan berbagai macam keperluan obat yang dibutuhkan para lansia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun NusaBali.com dari para petugas Puskesmas Ubud II yang sedang bertugas, rata-rata warga senja ini sering mengalami masalah otot seperti pegal-pegal, kemudian masalah penglihatan yang mulai rabun, tensi tinggi, dan kencing manis.

Selain pelayanan rutin dari Puskesmas Ubud II, para warga senja ini juga dilayani oleh Puskesmas Ubud I. Pelayanan oleh puskesmas utama di Kecamatan Ubud ini biasanya diadakan enam bulan sekali untuk pengecekan kondisi kesehatan tulang.

“Dengan cek kesehatan ini jadi tahu sejauh mana kondisi kesehatan kita seperti kolesterol, asam urat, tensi, lain-lain,” ujar Sangriarta.

Kakek yang sudah dikaruniai empat orang cucu ini mengungkapkan bahwa para lansia di Desa Sayan rajin mengadakan senam lansia pada sore hari minimal dua kali dalam seminggu. Senam tersebut pun diikuti oleh puluhan lansia dari delapan banjar dinas di wilayah Desa Sayan. *rat