nusabali

Diskop Dampingi Koperasi Urus NIB

  • www.nusabali.com-diskop-dampingi-koperasi-urus-nib

TABANAN, NusaBali
Minimnya koperasi memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), membuat Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop) Kabupaten Tabanan melaksanakan layanan jemput bola.

Layanan jemput bola dilakukan dengan mengirim petugas mendampingi pengurusan ke masing-masing kecamatan. Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Tabanan, I Wayan Sukanrayasa mengatakan, layanan jemput bola sudah dilakukan rutin. Didorong koperasi memiliki NIB merupakan salah satu syarat lanjutan guna pengurusan izin Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau izin usaha dan izin operasional. "Kami terus bergerak untuk mendampingi," jelas Sukanrayasa, Kamis (22/9).

Dari hasil pendampingan itu, sudah terdata 71 koperasi mengantongi NIN dan 70 koperasi mengantongi izin usaha dan izin operasional melalui OSS-RBA. “Kalau tidak dengan jemput bola ini dan hanya menunggu di kantor saja, mungkin tidak tercapai jumlah segitu,” katanya.

Layanan jemput bola sudah dilakukan di sejumlah kecamatan. Mulai dari Kecamatan Kediri, Marga, dan Penebel. "Sebelum ke lapangan, kami sudah informasikan pendamping koperasi di kecamatan bahwa akan ada pendampingan mengurus NIB," ujar Sukanrayasa.

NIB bagi kalangan koperasi ini, lanjut Sukanrayasa,  menjadi sangat penting, karena NIB ini menjadi salah satu persyaratan koperasi untuk bisa ikut serta dalam pelatihan atau diklat yang digelar Diskop dengan menggunakan sumber dana dari APBN.”Diantaranya diklat kasir, diklat juru survei maupun diklat pengurus kalangan koperasi. Semua itu mensyaratkan adanya izin NIB bagi koperasi yang ikut,” bebernya.

Pendampingan dalam pengurusan NIB ini sekaligus jadi upaya Diskop untuk lakukan monitoring terhadap kesehatan koperasi pasca pandemi, dimana saat ini tercatat sebanyak 411 koperasi berstatus aktif dan 162 koperasi berstatus tidak aktif.

"Sebanyak 162 koperasi tidak aktif ini bukan berarti bangkrut, namun beberapa ada yang dua kali tidak menggelar RAT, karena menghindari terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19," tandas Sukanrayasa. *des

Komentar