nusabali

Jelang Presidensi G20, Polres Tingkatkan Keamanan Objek Wisata

  • www.nusabali.com-jelang-presidensi-g20-polres-tingkatkan-keamanan-objek-wisata

GIANYAR, NusaBali
Jelang pelaksanaan Presidensi G20 di Nusa Dua, Badung, Oktober 2022, Polres Gianyar fokus meningkatkan pengamanan khususnya di objek-objek wisata di Kabupaten Gianyar.

Meskipun event internasional itu tidak digelar di Gianyar, namun sebagai daerah pariwisata, Kabupaten Gianyar berpotensi besar untuk dikunjungi para delegasi dari berbagai negara peserta Presidensi G20.

Hal itu disampaikan Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Kamis (22/9). Menurutnya, di samping juga terlibat dalam pengamanan bergilir di Nusa Dua, pihaknya juga tetap meningkatkan pengamanan di wilayah hukum Polres Gianyar guna mengantipasi gangguan keamanan. “Kegiatan patroli ditingkatkan mulai dari Polsek hingga Polres,” tegasnya.

Pihaknya juga akan menggelar pelatihan antisipasi unjuk rasa serta terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak desa adat, dalam hal ini pecalang. "Kami juga berlatih antisipasi unjuk rasa, koordinasi dan komunikasi dengan pecalang desa adat dan sebagainya. Tujuannya, untuk bersama-sama mendukung kegiatan pemerintah, kami maksimalkan agar tidak terjadi kejadian sekecil apa pun di Gianyar," imbuhnya.

Untuk menyukseskan gelaran Presidensi G20 ini, jelas Kapolres, Polres Gianyar mengerahkan seluruh personel. Jumlah personel yang terlibat dari Polres Gianyar dan dari Polda Bali ada 70 - 80 orang. Personel ini setiap bulan bergantian mengamankan kawasan Nusa Dua. “Sedangkan untuk di wilayah Gianyar, tetap kami atensi. Terutama daerah wisata, apalagi akan ada banyak kunjungan ke Gianyar, seperti Tegallalang, Ubud, dan Tampaksiring,” sambung AKBP Bayu Sutha.

Saat ditanya mengenai kondisi kawasan pariwisata yang biasanya macet, dirinya menegaskan jika Polres Gianyar akan menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan. Personel akan mengatur arus lalu lintas dan mengantisipasi kemacetan.  "Kemacetan di Ubud menunjukkan ekonomi pariwisata sudah bangkit. Tapi, kami atensi terutama parkir liar dengan menempatkan personel dari Sabhara dan Lalu Lintas di jalur rawan kemacetan. Parkir sembarangan juga kami atensi," ujarnya. *nvi

Komentar