nusabali

'Tarif Kapal Ketapang–Gilimanuk' Beredar di Medsos, ASDP Pastikan Itu Hoax

  • www.nusabali.com-tarif-kapal-ketapang-gilimanuk-beredar-di-medsos-asdp-pastikan-itu-hoax

NEGARA, NusaBali
Di tengah rencana kenaikan tarif penyeberangan yang diberlakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), belakangan muncul sebuah postingan daftar tarif penyeberangan yang disebut sebagai ‘Tarif kapal Ketapang–Gilimanuk’.

Postingan daftar tarif kapal/penyeberangan yang beredar di sejumlah media sosial (medsos) itu, membuat publik cukup tercengang. Pasalnya dalam postingan itu, mencantumkan kenaikan harga tiket yang cukup tinggi.

Namun mengenai postingan ‘Tarif kapal Ketapang–Gilimanuk’ yang tersebar ke ranah publik itu, dipastikan pihak ASDP Ketapang–Gilimanuk adalah tidak benar alias hoax. “Tidak benar itu. Sampai saat ini belum ada kenaikan tarif,” ujar Manajer Operasional Pelabuhan Gilimanuk Djumadi, saat dikonfirmasi, Selasa (20/9).

Menurut Djumadi, postingan yang juga berisi daftar perbandingan harga sebelum dan harga sesudah naik itu, diperkirakan merupakan ulah warganet yang tidak bertanggungjawab. Djumadi pun memastikan bahwa daftar tarif penyeberangan yang dilabeli ‘Tarif kapal Ketapang–Gilimanuk’ itu, adalah hoax karena daftar harga jual sebelumnya yang tercantum di daftar itu tidak sesuai dengan tarif yang berlaku di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk.

“Entah apa tujuan yang buat itu. Yang dicantumkan tarif lama saja tidak sesuai dengan yang masih berlaku sekarang. Masa tiket penumpang sebelum naik sampai Rp 15.000. Padahal sekarang masih Rp 8.500. Tidak ada yang benar itu,” tegas Djumadi.

Menurut Djumadi, sampai saat ini belum ada kepastian mengenai rencana kenaikan tarif penyeberangan yang nantinya akan diberlakukan oleh Kemenhub. Menurutnya, rencana kenaikan tarif penyeberangan untuk penyesuaian pasca kenaikan harga BBM, masih digodok.

“Nanti kalau sudah ada keputusan, biasanya ada tahap sosialisasi. Dan sampai saat ini, belum ada keputusan dari kementerian,” ucap Djumadi. *ode

Komentar