nusabali

600 Orang Ikuti Lomba Layang-Layang di Tanjung Benoa

  • www.nusabali.com-600-orang-ikuti-lomba-layang-layang-di-tanjung-benoa

MANGUPURA, NusaBali
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membuka lomba layang-layang ‘Rojali Kite Festival’ yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna Purwa Kanti di Pantai The Sakala Resort Bali, Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Sabtu (17/9).

Dukungan terhadap lomba layangan ini bagian dari apresiasi Pemkab Badung, karena telah menjaga dan melestarikan tradisi melayangan yang sudah ada sejak dahulu kala.

Adi Arnawa mengatakan, menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan lomba layang-layang ‘Rojali Kite Festival. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya, Sabtu (17/9).

Dikatakan merawat dan menjaga tradisi para tetua Bali yang adiluhung menjadi keharusan dan wajib dilakukan sebagai generasi masa kini dan sebagai bagian dari wujud rasa tanggung jawab melestarikan warisan para leluhur. “Pemerintah Kabupaten Badung selalu mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan siapapun, apalagi kegiatan yang sifatnya dalam rangka mendorong kreativitas, apalagi yang berbasis seni dan budaya kita,” kata Adi Arnawa.

Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini mengharapkan festival layang-layang ini dapat menjadi daya tarik wisata yang akan berimplikasi positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. “Melalui kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bali dan khususnya masyarakat Kabupaten Badung,” kata Adi Arnawa.

Ketua Panitia Lomba I Wayan Aditya Yudistira, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kreativitas yang dilaksanakan ini. Dilaporkan tujuan dari acara ini, yaitu untuk melestarikan budaya Bali dan meningkatkan kreativitas seni pada anak muda, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, yakni Sabtu (17/9) dan Minggu (18/9). “Lomba layangan ini diikuti sebanyak 600 peserta dalam berbagai kategori layangan,” ujarnya. *dar

Komentar