nusabali

44 Gepeng Terjaring Razia di Kuta

29 Orang Masih Anak-anak Usia 1,5 hingga 16 Tahun

  • www.nusabali.com-44-gepeng-terjaring-razia-di-kuta

Tidak hanya minta-minta, ada juga yang memiliki modus sambil jualan tisu.

MANGUPURA, NusaBali
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Badung gelar razia besar-besaran di wilayah Kuta, Kecamatan Kuta, Badung pada Minggu (18/9) siang. Dalam razia itu, petugas berhasil mengamankan 44 orang gelandangan dan pengemis (gepeng). Mirisnya dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah anak-anak yang berusia 1-16 tahun.

Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan razia yang dilakukan bagian dari tindaklanjut laporan masyarakat. Sebab selama sebulan belakangan ini keberadaan gepeng semakin menjamur di wilayah Kuta. Atas dasar itu, timnya kembali menyasar sejumlah titik di wilayah Kuta. “Memang fokusnya tadi di wilayah Kecamatan Kuta. Ada enam titik yang kita datangi dan mengamankan puluhan gepeng,” kata Suryanegara, Minggu sore.

Dikatakan, 44 gepeng yang diamankan tengah beraksi di seputaran Jalan Raya Kuta tepatnya di depan Joger dan di depan Laota, Jalan Raya Tuban tepatnya di depan Tuban Griya. Kemudian di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Legian. Dari sejumlah titik itu, ada 44 gepeng yang berhasil diamankan. “Saat ini mereka masih diamankan di Kantor Satpol di Kecamatan Kuta,” kata Suryanegara.

Dari total 44 gepeng yang diamankan, 29 orang masih kategori anak-anak yang berusia 1,5 tahun hingga 16 tahun. Sementara 15 orang di antaranya berkisaran usia 30-80 tahun. “Tidak hanya minta-minta, ada juga yang memiliki modus sambil jualan tisu, namun pada akhirnya tetap minta uang ke pengendara juga. Semuanya kita amankan dan diangkut untuk dilakukan pendataan,” jelas Suryanegara.

Lebih memprihatinkan lagi, sebagian besar yang diciduk dari sejumlah titik tersebut adalah gepeng yang kerap diamankan. Bahkan ada pula yang sudah pernah dipulangkan. Namun, mereka kembali muncul dan melakukan aksinya.

“Gepeng yang berhasil diamankan didata dan diamankan ke Kantor Satpol PP dulu. Kami akan koordinasi dengan instansi terkait untuk proses pemulangan,” kata mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung ini. *dar

Komentar